TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Icip-Icip Nasi Jagal, Makanan Nikmat Khas Tangerang di Kota Minyak

Bisa lihat langsung proses pembuatannya, loh..

IDN Times/Muhamad Iqbal

Balikpapan, IDN Times - Generasi millennials masa kini sering kali menghabiskan waktu di tempat-tempat tongkrongan bersama teman-temannya. Biasanya perjumpaan mereka tak hanya sekadar duduk dan bersenda gurau, tetapi ada juga yang memanfaatkan tempat tongkrongan itu untuk menyelesaikan pekerjaan.

Karena menongkrong membutuhkan waktu yang panjang, tak ayal mereka memilih tempat yang juga menyediakan makanan berat jika sewaktu-waktu perlu mengisi energi tambahan dan karbohidrat.

Nah, di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) ada satu tempat warung makan yang vibes-nya millennials banget nih.

Berlokasi di Jalan Masjid Ar Raudah, Kota Balikpapan, Kedai Ar Raudah, namanya, menampilkan bentuk luar seperti warung makan biasa pada umumnya. Jika tak sadar, maka pengunjung hanya akan mengira jika kedai itu hanya berukuran 6x3 meter saja.

Padahal warung ini cukup luas di bagian belakangnya loh..

Untuk makanannya, ada satu menu unik yang disajikan dan peminatnya juga sangat banyak. Yaitu menu nasi jagal.

Nasi putih yang disiram dengan olahan daging sapi lembut berkuah rempah kental yang nikmat. Memang makanan ini tampilan cukup sederhana, tapi setelah dicoba dijamin, deh bakal ketagihan.

Baca Juga: Minyak Goreng Masih Langka, Pemkot Balikpapan akan Gelar Sidak

1. Menu khas asli Kota Tangerang

tangerangnews.com

Nasi jagal ini merupakan kuliner khas dari Tangerang. Pemilik Kedai Ar Raudah, Marco Sitorus dan Yohana, membawa kuliner ini ke Balikpapan karena memang menginginkan konsep warung makannya bertema tentang nusantara.

Berawal dari pasangan suami-istri ini ke Tangerang menjalani masa-masa persiapan menyambut anak pertama mereka. Ya, Yohana melahirkan buah hatinya di Kota Benteng tersebut.

Selama di sana, Yohana dan sang suami sempat berkeliling di sana dan mencicipi kuliner-kuliner di kota tersebut.  

"Tapi beberapa tahun kemudian makanan itu viral di medsos, kami kepikiran kayaknya makanan ini asyik deh di bawa ke Kaltim. Oke, kami coba masak dan ternyata worth it ," ucapnya.

Akhirnya makanan ini pun mulai mereka sajikan sejak sebulan yang lalu, dengan animo yang tinggi.

2. Melihat langsung proses pembuatannya

Marco dan Yohana, pemilik kedai Ar Raudah saat memasak olahan daging untuk nasi jagal (IDN Times/Riani Rahayu)

Untuk seporsi nasi jagal, mereka hargai cukup terjangkau, senilai Rp15 ribu. Porsinya pun cukup mengenyangkan. Dari rasa, nasi jagal ini memang sangat enak.

Serupa dengan olahan daging rendang namun bedanya dengan rasa rempah yang cukup kuat. Semakin enak dilengkapi dengan taburan bawang goreng.

Jika dilihat, tekstur daging sapinya berhambur menyatu dengan kuahnya. Itu karena dagingnya dimasak selama 2 jam di atas wajan besar dengan nyala api panas dan harus diaduk setiap waktu.

Selain itu, karena masaknya di atas tungku besar dengan menggunakan bara kayu, rasa yang dihasilkan semakin khas. 

"Selain itu masak ditungku juga lebih hemat," kata Marco.

Bagi pengunjung yang penasaran dengan proses memasaknya bisa melihat langsung di sana. 

Baca Juga: Polisi Investigasi Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan

Berita Terkini Lainnya