Icip-Icip Nasi Jagal, Makanan Nikmat Khas Tangerang di Kota Minyak
Bisa lihat langsung proses pembuatannya, loh..
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Generasi millennials masa kini sering kali menghabiskan waktu di tempat-tempat tongkrongan bersama teman-temannya. Biasanya perjumpaan mereka tak hanya sekadar duduk dan bersenda gurau, tetapi ada juga yang memanfaatkan tempat tongkrongan itu untuk menyelesaikan pekerjaan.
Karena menongkrong membutuhkan waktu yang panjang, tak ayal mereka memilih tempat yang juga menyediakan makanan berat jika sewaktu-waktu perlu mengisi energi tambahan dan karbohidrat.
Nah, di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) ada satu tempat warung makan yang vibes-nya millennials banget nih.
Berlokasi di Jalan Masjid Ar Raudah, Kota Balikpapan, Kedai Ar Raudah, namanya, menampilkan bentuk luar seperti warung makan biasa pada umumnya. Jika tak sadar, maka pengunjung hanya akan mengira jika kedai itu hanya berukuran 6x3 meter saja.
Padahal warung ini cukup luas di bagian belakangnya loh..
Untuk makanannya, ada satu menu unik yang disajikan dan peminatnya juga sangat banyak. Yaitu menu nasi jagal.
Nasi putih yang disiram dengan olahan daging sapi lembut berkuah rempah kental yang nikmat. Memang makanan ini tampilan cukup sederhana, tapi setelah dicoba dijamin, deh bakal ketagihan.
Baca Juga: Minyak Goreng Masih Langka, Pemkot Balikpapan akan Gelar Sidak
1. Menu khas asli Kota Tangerang
Nasi jagal ini merupakan kuliner khas dari Tangerang. Pemilik Kedai Ar Raudah, Marco Sitorus dan Yohana, membawa kuliner ini ke Balikpapan karena memang menginginkan konsep warung makannya bertema tentang nusantara.
Berawal dari pasangan suami-istri ini ke Tangerang menjalani masa-masa persiapan menyambut anak pertama mereka. Ya, Yohana melahirkan buah hatinya di Kota Benteng tersebut.
Selama di sana, Yohana dan sang suami sempat berkeliling di sana dan mencicipi kuliner-kuliner di kota tersebut.
"Tapi beberapa tahun kemudian makanan itu viral di medsos, kami kepikiran kayaknya makanan ini asyik deh di bawa ke Kaltim. Oke, kami coba masak dan ternyata worth it ," ucapnya.
Akhirnya makanan ini pun mulai mereka sajikan sejak sebulan yang lalu, dengan animo yang tinggi.
Baca Juga: Polisi Investigasi Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan