Dari Bisul hingga Bercak Merah, Ini Akibatnya jika Pakai Helm Kotor
Hindari penggunaan pomade berlebih, rajin cuci helm berkala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Beraktivitas dengan sepeda motor memang jadi andalan demi menghindari kemacetan lalu lintas. Selain itu, kendaraan roda dua ini juga lincah, menuju tempat tujuan lebih cepat, karena dapat menembus jalan sempit serta mudah mendahului kendaraan lain.
Menunggangi kuda besi tentu tak lengkap bila menggunakan helm. Namun begitu, menggunakan pelindung kepala itu ada efek sampingnya terlebih jika dipakai dalam waktu lama. Misalnya, rambut lepek, kepala gatal hingga membuat kepala berbau.
Jika tak memerhatikan kebersihan helm bisa mengundang penyakit kulit lho! Tapi, jangan khawatir, berikut tips perawatan biar rambut tetap sehat.
Baca Juga: Terdengar Suara Ledakan dan Motor Susah Distarter? Ini Jawabannya
1. Wajib memperhatikan kebersihan helm
Entah karena sibuk atau terlalu sepele, sebagian pengendara motor abai dengan kebersihan helm. Hasilnya, pelindung kepala ini dapat menjadi sarang penyakit bagi rambut. Rambut lepek karena keringat bikin penampilan kurang maksimal.
“Jika tidak merawat kebersihan rambut dan helm akan menimbulkan penyakit pada kulit kepala. Apalagi kelenjar minyak pria jauh lebih banyak dibanding perempuan, jadi akan sering keringatan saat memakai helm,” ujar dr. Daulat, Sp.KK. saat ditemui di Kelmed Clinic Skin and Body Aesthethic, Samarinda.
Kata dia, debu jalanan dan keringat yang terserap di permukaan helm membuatnya kotor, hingga bakteri dan jamur dapat hidup bebas di dalamnya. Bisa dibayangkan rambut yang terus tertutup dengan pelindung kepala kotor
“Hasilnya kuman terus hinggap di kulit kepala dan membuatnya mengeluarkan bau tidak sedap dan tidak nyaman dilihat,” terangnya.