TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menjaga Kesehatan Mental Remaja di Masa Pandemik

Remaja adalah masa depan bangsa #IndonesiaPulih

ilustrasi remaja (unsplash.com/anton darius)

Balikpapan, IDN Times - Pandemik COVID-19 berangsur-angsur sudah mulai membaik di Indonesia saat ini. Tapi dampaknya sudah membawa perubahan besar bagi kehidupan manusia dan sering kali membawa kita stres atau terpuruk.

Stres dan keterpurukan di kala pandemik ini bisa terjadi kepada siapa saja tak terkecuali oleh remaja. Berdasarkan survei yang dilakukan UNICEF pada remaja di saat pandemik ini 27 persen di antaranya mengalami kecemasan, 46 persen tidak memiliki motivasi untuk melakukan kegiatan yang biasanya disukai, 43 persen remaja perempuan mengalami pesimis, 31persen dari remaja laki-laki juga mengalami pesimis, dan 73 persen dari mereka membutuhkan pertolongan mengenai kesehatan psikis.

Dari data-data di atas, kesehatan mental remaja sangatlah berpengaruh terhadap perilaku dan aktivitas yang dilakukan para remaja. Sehingga masalah kesehatan mental pada remaja merupakan suatu masalah yang penting untuk ditangani mengingat remaja akan menjadi generasi penerus bangsa. Dengan kesehatan mental remaja yang baik maka akan menjadikan remaja-remaja saat ini menjadi generasi penerus bangsa yang baik pula untuk membantu #IndonesiaPulih. 

1. Terima perasaan yang sedang terjadi kepadamu 

ilustrasi menangis (unsplash.com/m.)

Pandemik COVID-19 membawa perubahan yang sangat besar bagi semua orang di dunia, tak terkecuali para remaja. Lingkungan yang terlalu terisolasi tidak baik bagi kita  remaja yang biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini, sering kali membuat kita merasa stres karena tidak dapat beraktivitas secara bebas seperti biasanya.

Namun, perlu kamu ketahui merasa stres dan lelah merupakan hal yang wajar yang dialami manusia. Menerima perasaan yang sedang terjadi kepadamu adalah pilihan yang baik. Dengan menerima, kita akan lebih cepat untuk menyembuhkan perasaan itu. 

Baca Juga: 5 Tempat Angker di Balikpapan, Ada Buaya Putih Besar yang Misterius

2. Carilah aktivitas yang bisa mengalihkan perasaan sedihmu sembari terus berharap

Ilustrasi membaca (unsplash.com/joel muniz)

Setelah menerima semua perasaan yang terjadi kepadamu, cobalah mencari pengalihan dari semua perasaan yang sedang kamu rasakan. Awalnya memang berat namun, kamu tidak bisa terus berlarut-larut dalam perasaanmu tanpa melakukan apa pun. Pengalihan perasaanmu ini bisa berupa melakukan pekerjaan rumah, melakukan hobi atau aktivitas yang kamu sukai, dan lain sebagainya seperti mengerjakan PR, membaca novel atau buku yang kamu suka, menonton film, bermain gem , dll.

Kamu juga bisa banget lho membuat list daftar kegiatan yang ingin kamu lakukan di rumah. Selain melakukan aktivitas-aktivitas yang dapat mengalihkan perhatianmu jangan lupa untuk terus berharap #IndonesiaPulih dengan cepat.

3. Tetap mencoba hal baru yang bisa dilakukan dari rumah 

ilustrasi menggambar (unsplash.com/sincerely media)

Jika saat berada di sekolah kamu sering disibukkan dengan berbagai aktivitas pembelajaran maka saat pembelajaran jarak jauh ini kamu akan memiliki banyak waktu luang. Saat banyak waktu luang ini sudah saatnya bagimu untuk mencoba atau belajar hal baru yang kamu inginkan dan belum terealisasikan karena kesibukanmu di masa sekolah.

Tanpa kamu sadari ada banyak hal yang bisa dipelajari dari rumah lho, kamu bisa mencoba menggambar, melukis, membuat kerajinan, menjahit, memasak, berkebun, editting, coding, bahasa asing, dan masih banyak lagi. Untuk mempelajari itu dari rumah kamu bisa mengikuti kursus online atau belajar autodidak secara mandiri dengan memanfaatkan media internet. Sekarang sudah banyak tersedia fitur-fitur yang bisa kamu manfaatkan seperti YouTube, google, dsb. 

4. Carilah cara untuk tetap bisa berhubungan dengan teman

ilustrasi virtual meeting (unsplash.com/linkedin sales solution)

Walaupun sedang berada di rumah, tetap berkomunikasi dengan teman sebaya merupakan sesuatu hal yang penting. Luangkan waktumu sesekali untuk menghubungi mereka. Untuk tetap berkomunikasi dengan teman-teman memanfaatkan media sosial merupakan ide yang bagus.

Kamu bisa memulai dengan mengirim pesan, menelepon, video call, atau bahkan melakukan virtual meeting melalui media-media yang sudah ada. Dengan tetap menjalin komunikasi dengan teman-teman, pertemanan kalian akan terjaga. Walaupun tidak bisa melakukan kontak fisik seperti biasa, kamu tetap bisa bercanda tawa dan membagikan keluh kesah mu bersama teman-temanmu.

Baca Juga: 10 Tempat Romantis di Balikpapan yang Menawarkan Nuansa Keintiman

Verified Writer

Sekar Arum

someone who wants to learn new things

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya