Minum Air Es Bisa Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?
Air es punya sensasi dingin yang menyegarkan dan menenangkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pernah gak sih kamu dengar, sehabis mengonsumsi makanan berminyak dan mengandung lemak tinggi tidak boleh minum air dingin karena bisa bikin lemak menggumpal! Lalu selepas berolahraga "katanya" lebih baik minum air hangat agar kalori lebih banyak terbakar.
Bagaimana sebenarnya dua premis itu menurut pandangan medikus? Sekadar mitos atau memang fakta?
Berikut ini penjelasan dr. Desy Ayu, dokter umum di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra mencoba membongkarnya.
Baca Juga: Rajin Olahraga dan Diet tapi Berat Badan Tak Turun? Ini Penyebabnya!
1. Minum air dingin dapat membantu program diet
Saat berolahraga, tubuh memerlukan cairan untuk kembali menyegarkan dan membakar semangat. "Air dingin memiliki sensasi dingin yang menyegarkan dan membuat tubuh berangsur-angsur tenang. Jadi bagus untuk dikonsumsi saat kamu lagi berolahraga," ungkap Desy.
Air yang diisi banyak batu es tidak akan menghambat lemak terbakar atau menggumpalkannya seperti eksperimen minyak yang diisi oleh batu es lalu tergumpal.
"Tubuh memiliki sistem pengaturan yang dapat membuat kondisi tubuh menjadi seimbang. Sistem pengaturan tersebut dikerjakan oleh sistem saraf dan hormon. Jadi baik air hangat atau dingin, suhunya akan netral ketika masuk ke dalam tubuh," jelasnya.
Baca Juga: 10 Trik Diet yang Terlihat 'Menjanjikan' tapi Sebenarnya Berbahaya!