TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Semakin Tua Gairah Seksual Berkurang, Pertanda Testosteron Menurun

Tak konsentrasi dan semangat, gairah seksual menurun

Ilustrasi testosteron menurun (hindustantimes.com)

Samarinda, IDN Times - Massa otot bertambah, munculnya jakun, tumbuh bulu-bulu halus di daerah wajah, dan membesarnya alat vital pria merupakan fungsi hormon testosteron. Berbeda dengan perempuan, hormon ini lebih banyak diproduksi di dalam tubuh pria.

Ciri-ciri seks sekunder laki-laki muncul saat hormon ini meningkat, terutama saat pubertas. Zat tersebut meningkat tinggi kala pria berusia 18-20 tahun.

“Tidak berhenti disitu, hormon tetap meningkat sampai usia 50 tahun,” ujar dr. Achmad Aidil Tazakka dari Rumah Sakit Umum Samarinda Medika Citra.

Sebab itu, pria berusia 40 tahun masih bisa menambah massa otot dan memiliki stamina yang kuat. Di atas umur 50 tahun, barulah hormon tersebut menurun.

Baca Juga: 12 Tips Seks untuk Pria, Berhubungan Intim Makin Bergairah!

1. Testosteron menurun karena dua faktor

Ilustrasi gagal ginjal (pixabay.com/derneuemann)

“Tidak menurun langsung habis, tetapi perlahan. Sebab itu, kondisi tubuh pria akan melemah seiring bertambahnya usia,” sambung dr. Achmad. Testosteron menurun disebabkan oleh dua hal yakni usia dan penyakit ganas yang diderita.

Penyakit ganas seperti infeksi dan cedera di bagian testis, gagal ginjal kronis, atau kanker yang diderita membuat hormon ini lambat laun akan menurun. Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, makan makanan tinggi lemak, insomnia, dan jarang olahraga juga mengakibatkan testosteron tidak bertambah. Padahal, hormon ini juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh.

2. Gairah seksual jadi menurun

Ilustrasi gairah seksual (pbnovini.com)

Tetapi, lanjut Aidil, jika testosteron menurun, bukan berarti ragam penyakit datang seperti stroke, diabetes, dan sebagainya. Hal tersebut masih belum terbukti benar secara ilmiah.

Aidil mengatakan bahwa belum adanya penelitian yang mengatakan bahwa penyakit-penyakit tersebut disebabkan oleh menurunnya kadar testosteron.

Namun, jika hormon tersebut menurun, beberapa gejala dapat terlihat, diantaranya: yaitu otot-otot mengecil, kurang bersemangat, konsentrasi terganggu, gairah seksual atau libido menurun, dan merasa tertekan atau stres.

“Karena hormon tadi juga memengaruhi stamina tubuh, maka bisa saja buat mereka yang rutin melakukan hubungan seks merasa tidak puas dan stres karenanya,” tutur Aidil.

Baca Juga: Biar Gak Bosan, 7 Tips Menjaga Gairah & Keintiman dalam Pernikahan

Berita Terkini Lainnya