Hamdan, Wakil Bupati PPU yang Pernah Jadi Konsultan Manajeman Teknik

Pernah dapat penghargaan konsultan terbaik dari kemendagri

Penajam, IDN Times - Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU)  bernama Hamdam merupakan putra kelahiran Palopo pada tanggal 31 Desember 1965. Sebelum memasuki dunia politik, dia pernah menjadi Konsultan Manajemen Teknik di berbagai daerah.

Hamdan juga sempat meraih penghargaan sebagai Konsultan Manajemen terbaik dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bangda Kemendagri) pada tahun 2003. Hamda sudah menikah bersama Syatriani. Pasangan Hamdam – Syatriani memiliki tiga orang anak.

1. Pendidikan

Hamdan, Wakil Bupati PPU yang Pernah Jadi Konsultan Manajeman TeknikIlustrasi Pendidikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Hamdam bersekolah dasar di SD 056 Padang Sappa Kabupaten Luwu. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikannya di SMP 1 Padang Sappa dan lulus pada tahun 1981. Dia melanjutkan pendidikan di SMA 1 Palopo dan lulus pada tahun 1984. 

Tak berhenti di situ, Hamdam berkuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada Jurusan Teknik Sipil dan lulus pada tahun 1992.

Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Suap Mengalir ke Partai Demokrat Usai OTT Bupati PPU

2. Karir

Hamdan, Wakil Bupati PPU yang Pernah Jadi Konsultan Manajeman TeknikInternet

Hamdan pernah terpilih sebagai anggota DPRD Penajam Paser Utara selama dua periode. Yaitu pada periode tahun 2009 hingga tahun 2014 dan periode tahun 2014 hingga tahun 2019. Selain meNjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat, politikus asal PAN ini bersama dengan Abdul Gafur Masud berhasil memenangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PPU pada tahun 2018.

Selain berpolitik, Hamdam juga aktif dalam berbagai kegiatan sebagai pengurus Inkindo (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia) Kalimantan Timur. Diaa juga pernah menjadi pengurus PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kabupaten Penajam Paser Utara.

3. Tentang PPU

Hamdan, Wakil Bupati PPU yang Pernah Jadi Konsultan Manajeman TeknikBupati PPU, Abdul Gafur menggunakan baju Jateng didampingi sebelah kanan Ketua DPRD PPU, Jon Kenedy dan kiri Wabup PPU, Hamdam menggunakan baju adat suku Paser (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam Paser Utara adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur dan beribu kota Penajam. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kutai Negara, Selat Makassar, Kabupaten Paser, dan Kabupaten Kutai Barat.

Kabupaten ini memiliki total penduduk sebanyak 181.349 jiwa dengan tingkat kepadatan 54 jiwa per km2. Penajam Paser Utara merupakan pemekaran dari Kabupaten Paser.

Penajam Paser Utara secara formal awalnya merupakan wilayah Kabupaten Paser, tetapi atas keinginan, inisiatif, dan prakarsa sejumlah masyarakat yang akhirnya membentuk sebuah tim yang bernama Tim Sukses Wilayah Utara Menuju Kabupaten. Tim ini menginginkan warga dan penduduk di empat wilayah kecamatan yang ada di wilayah ini dapat hidup lebih sejahtera, aman, serta makmur lahir dan batin. 

Pada akhirnya tim ini mendesak pada Pemerintah pusat dan DPR-RI untuk menetapkan daerah empat wilayah kecamatan ini menjadi sebuah kabupaten baru di Kalimantan Timur dan terpisah dari kabupaten induk yaitu Kabupaten Paser.

Setelah melalui perjuangan berat yang dilakukan oleh warga yang bertujuan untuk dapat hidup lebih damai dapat tergapai. Ini ditandai dengan rilisnya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara secara sah berdasarkan UU No. 7 tahun 2002 yang berisi tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Dengan dirilisnya Undang-undang nomor 7 tahun 2002 ini, maka empat kecamatan, yaitu Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Sepaku telah sah sebagai satu kabupaten, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara yang merupakan Kabupaten ke-13 (kabupaten paling baru) di Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga: Fakta Miris Bupati PPU, dari Kepala Daerah Muda hingga Terjerat KPK  

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya