Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Blakiston’s Fish Owl, Burung Hantu Terbesar di Dunia yang Terancam Punah

Blakiston's Fish Owl.
Blakiston's Fish Owl (inaturalist.org/alinehorikawa)

Blakiston’s fish owl atau dalam nama ilmiah Bubo blakistoni dikenal sebagai spesies burung hantu terbesar di dunia. Satwa langka ini memiliki habitat alami di kawasan Asia Timur Laut, meliputi Jepang, China, dan sebagian wilayah Rusia.

Di balik ukurannya yang mengesankan, burung hantu ini menyimpan sejumlah fakta menarik. Berikut ulasan lengkap mengenai Blakiston’s fish owl.

1. Spesies burung hantu terbesar di dunia

Blakiston's Fish Owl.
Blakiston's Fish Owl (commons.wikimedia.org/JulieEdgley)

Nama Blakiston’s fish owl diberikan oleh ahli burung asal Inggris, Henry Seebohm, sebagai penghormatan kepada petualang Amerika Serikat, Thomas Blakiston. Sosok ini menjadi orang pertama yang menemukan spesimen burung tersebut di Hokkaido, Jepang, pada akhir abad ke-19.

Dari segi ukuran, Blakiston’s fish owl menempati posisi teratas di antara seluruh spesies burung hantu. Bobot tubuhnya berkisar antara 2,9 hingga 4,6 kilogram dengan panjang tubuh mencapai 60–72 sentimeter. Umumnya, burung betina berukuran lebih besar dibandingkan jantan. Keunikan lain terlihat dari bentang sayapnya yang sangat lebar, yakni sekitar 178–190 sentimeter atau hampir dua kali panjang tubuhnya.

2. Mendiami wilayah riparian di Asia Timur Laut

Blakiston's Fish Owl.
Blakiston's Fish Owl (commons.wikimedia.org/tokumi)

Habitat Blakiston’s fish owl tersebar di wilayah Jepang, China, dan Rusia bagian timur. Namun, populasinya kini lebih banyak ditemukan di kawasan bersalju. Hal ini dipicu oleh penurunan jumlah individu secara signifikan di Jepang dan China, sehingga keberadaannya kini terus dipantau.

Mengutip A–Z Animals, burung hantu ini hidup di wilayah riparian atau tepian sungai dengan aliran air yang relatif lambat. Dalam kesehariannya, Blakiston’s fish owl cenderung hidup menyendiri dan menjaga wilayah teritorialnya. Meski demikian, mereka juga dapat terlihat berkumpul dalam kelompok kecil berjumlah lima hingga enam ekor, terutama di mata air atau aliran sungai yang deras. Habitatnya dapat berubah mengikuti kondisi musim, termasuk bertahan di wilayah bersalju.

3. Mempunyai kemampuan unik di perairan dalam mencari mangsa

Blakiston's Fish Owl.
Blakiston's Fish Owl (inaturalist.org/elisooker)

Sesuai dengan namanya, Blakiston’s fish owl sangat bergantung pada ekosistem perairan. Burung hantu ini merupakan karnivora yang memangsa ikan seperti lele, pike, dan salmon. Selain itu, mereka juga mengonsumsi mamalia kecil, seperti hewan pengerat.

Melansir Animalia Bio, burung hantu ini memiliki dua teknik berburu. Pertama, menyusuri sungai dangkal untuk menangkap mangsa. Kedua, bertengger di batang kayu atau tepian sungai, lalu menunggu pergerakan ikan di air sebelum menyergapnya. Metode ini juga dilakukan di area bersalju dengan memanfaatkan lubang air terbuka.

4. Blakiston's fish owl adalah burung monogami

Blakiston's Fish Owl.
Blakiston's Fish Owl (inaturalist.org/alinehorikawa)

Dalam hal reproduksi, Blakiston’s fish owl termasuk spesies monogami yang setia pada satu pasangan. Namun, mereka tidak berkembang biak setiap tahun karena sangat bergantung pada ketersediaan makanan dan kondisi lingkungan. Dalam satu musim reproduksi, betina biasanya menghasilkan satu hingga tiga butir telur.

Sarang dibuat di rongga pohon besar. Betina mengerami telur selama sekitar 35 hari, sementara jantan bertugas menyediakan makanan. Setelah menetas, anak burung akan dirawat selama beberapa bulan dan baru hidup mandiri ketika berusia sekitar dua tahun.

5. Statusnya terancam kepunahan

Blakiston's Fish Owl.
Blakiston's Fish Owl (commons.wikimedia.org/Roberttdc)

Berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN), Blakiston’s fish owl masuk dalam Daftar Merah dengan status terancam punah (endangered). Penurunan populasi disebabkan oleh laju reproduksi yang lambat serta kerusakan habitat.

Ancaman lain datang dari alih fungsi lahan di sepanjang sungai, pembangunan bendungan, dan aktivitas manusia yang mengganggu ekosistem alami. Saat ini, populasi Blakiston’s fish owl diperkirakan hanya tersisa sekitar 1.000–2.499 ekor di alam liar, dengan rata-rata usia hidup mencapai 20 tahun.

Blakiston’s fish owl kini menghadapi ancaman serius terhadap kelangsungan hidupnya. Meski demikian, berbagai upaya konservasi dan pemantauan terus dilakukan. Dengan perlindungan habitat yang tepat, masih ada harapan bagi burung hantu terbesar di dunia ini untuk bertahan di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest Life Kalimantan Timur

See More

Kenapa Kita Sering Meragukan Ketulusan Hati Seseorang?

30 Des 2025, 04:00 WIBLife