Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Produktivitas dengan Time Blocking, agar Kerjaan Nggak Numpuk

ilustrasi jam dan laptop kerja (pexels.com/JESHOOTS.com)

Balikpapan, IDN Times - Sering merasa waktu di kantor nggak cukup buat menyelesaikan semua tugas? Atau udah sibuk seharian, tapi hasilnya masih terasa kurang? Mungkin kamu belum mengelola waktu dengan maksimal. Nah, coba deh pakai teknik time blocking buat bantu kamu lebih fokus dan efisien!

Time blocking adalah metode membagi waktu kerja ke dalam blok-blok tertentu, sehingga kamu bisa lebih fokus dan nggak gampang terdistraksi. Dengan cara ini, pekerjaan jadi lebih terorganisir dan stres bisa berkurang.

1. Tentukan tugas prioritas untuk setiap blok waktu

ilustrasi balok dan jam pasir (freepik.com/freepik)

Pernah nggak sih merasa bingung harus mulai dari mana? Supaya nggak terjebak, tentukan tugas paling penting atau mendesak untuk dikerjakan dalam blok waktu tertentu. Misalnya, pagi hari bisa dipakai untuk tugas yang butuh konsentrasi tinggi, seperti bikin laporan atau menyusun strategi.

2. Alokasikan waktu untuk istirahat dan pemulihan

ilustrasi beristirahat sejenak (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat membagi waktu, usahakan fokus hanya pada satu tugas tanpa terganggu hal-hal lain yang kurang prioritas. Multitasking justru bikin kerjaan lebih lama selesai dan hasilnya kurang optimal.

Kalau kerja terus tanpa jeda, otak bisa cepat lelah! Sisihkan waktu khusus buat istirahat, misalnya makan siang, jalan-jalan sebentar, atau sekadar refreshing sejenak. Ingat, produktivitas itu bukan soal kerja keras, tapi kerja cerdas dan seimbang.

3. Gunakan blok waktu untuk fokus pada kegiatan tertentu

ilustrasi seseorang melakukan time blocking (freepik.com/ilixe48)

Time blocking nggak cuma buat kerjaan serius, tapi juga bisa dipakai buat hal lain, kayak meeting, cek email, atau bahkan me time. Dengan menetapkan waktu khusus, kamu bisa lebih terstruktur dan nggak mudah terdistraksi.

4. Sesuaikan durasi blok dengan jenis tugas

ilustrasi jam dan kertas (freepik.com/Fran Rodriguez)

Nggak semua tugas butuh waktu yang sama. Tugas berat dan butuh banyak konsentrasi bisa dikasih waktu lebih panjang, sementara tugas ringan cukup dengan blok waktu yang lebih singkat. Dengan begitu, kamu tetap produktif tanpa merasa terlalu lelah.

5. Evaluasi dan perbaiki jadwal secara berkala

ilustrasi pengatur waktu (pexels.com/Anna Tarazevich)

Kadang, meskipun udah pakai time blocking, tetap ada gangguan tak terduga. Makanya, penting buat selalu evaluasi jadwal dan menyesuaikannya dengan kebutuhan. Jika sering terganggu rapat mendadak atau tugas baru, coba sediakan blok waktu yang lebih fleksibel.

Time blocking bukan sekadar membagi waktu, tapi juga membantu kamu memberi arah yang jelas pada setiap tugas. Dengan teknik ini, kamu bisa lebih fokus, menghindari deadline mepet, dan tentunya, menyelesaikan lebih banyak pekerjaan tanpa stres berlebihan. Yuk, mulai praktikkan time blocking dan rasakan manfaatnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us