Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Belajar Melepaskan, Ini 5 Manfaat Menerapkan Dikotomi Kendali

ilustrasi orang tenggelam
ilustrasi orang tenggelam (unsplash.com/Christopher Campbell)

Manusia diciptakan Tuhan dengan akal dan pikiran, namun bukan berarti memiliki kendali atas segalanya. Dalam kehidupan, ada hal-hal yang bisa dikendalikan dan ada pula yang berada di luar kendali manusia. Konsep ini dikenal sebagai dikotomi kendali.

Hal-hal yang berada dalam kendali manusia antara lain emosi, sikap, pendapat, keinginan, serta tujuan hidup. Sementara itu, kejadian alam, masa depan, pemikiran orang lain, hingga respons dan penilaian dari luar merupakan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan.

Sayangnya, banyak orang belum menerapkan pola pikir ini. Akibatnya, muncul berbagai masalah kesehatan mental, mulai dari stres berlebihan hingga depresi, karena terlalu memikirkan hal-hal yang sebenarnya berada di luar kendali diri.

Berikut lima manfaat menerapkan mindset dikotomi kendali dalam kehidupan sehari-hari.

1. Mengurangi overthinking

ilustrasi overthinking.
ilustrasi overthinking (unsplash.com/Christopher Campbell)

Overthinking kerap muncul karena pikiran bercampur antara hal yang bisa dan tidak bisa dikendalikan. Dengan memahami batas kendali diri, seseorang dapat memfokuskan energi pada hal-hal yang memang bisa diupayakan, sehingga stres berlebih dapat ditekan.

2. Memunculkan Self Love

ilustrasi senang.
ilustrasi senang (unsplash.com/Nimi Diffa)

Dikotomi kendali membantu seseorang berhenti menuntut diri agar selalu memenuhi ekspektasi orang lain. Dengan fokus pada niat dan nilai pribadi, rasa percaya diri tumbuh dan hubungan dengan diri sendiri menjadi lebih sehat.

3. Meminimalisir kekecewaan

ilustrasi kecewa.
ilustrasi kecewa (unsplash.com/Francisco Gonzalez)

Pengakuan dan penilaian orang lain berada di luar kendali manusia. Memahami hal ini membantu seseorang tidak menggantungkan kebahagiaan pada validasi eksternal, sehingga terhindar dari kekecewaan yang tidak perlu.

4. Mencegah stres

ilustrasi depresi.
ilustrasi depresi (unsplash.com/Usman Yousaf)

Banyak stres muncul karena harapan yang tidak sesuai kenyataan. Dengan melepaskan hal-hal di luar kendali, pikiran menjadi lebih jernih dan beban mental berkurang secara signifikan.

5. Pengingat untuk bersyukur

ilustrasi orang senang.
ilustrasi orang senang (unsplash.com/Ambreen Hasan)

Ketika fokus pada usaha, bukan hasil semata, seseorang lebih mudah bersyukur dan beradaptasi dengan keadaan. Sikap ini membantu menjaga ketenangan batin dan ketahanan mental dalam menghadapi berbagai situasi hidup.

Penerapan konsep dikotomi kendali terbukti memberi dampak positif bagi kesehatan mental. Dengan memilah mana yang bisa diupayakan dan mana yang perlu dilepaskan, seseorang dapat menjalani hidup dengan lebih tenang, sadar, dan seimbang.

Itulah lima manfaat menerapkan mindset dikotomi kendali yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
Sri Gunawan Wibisono
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest Life Kalimantan Timur

See More

Masa Depan Pangan Kota: 4 Metode Urban Farming yang Efisien

24 Des 2025, 04:00 WIBLife