5 Ciri Orang yang Suka Cari Gara-gara dan Hobi Berkonflik

Balikpapan, IDN Times - Konflik adalah bagian tak terhindarkan dalam setiap hubungan. Seberapa dekat, akrab, atau intim hubungan dengan seseorang, gesekan pasti akan terjadi. Namun, jika disikapi dengan bijak, perbedaan pendapat dan gesekan ini dapat memperkuat relasi.
Namun, ada orang-orang yang justru gemar mencari gara-gara, bahkan tanpa alasan jelas. Situasi yang seharusnya tidak menjadi masalah malah bisa menjadi pertengkaran karenanya. Berikut lima ciri yang sering ditemukan pada orang yang gemar memicu konflik.
1.Sering menyerangmu di depan orang lain

Orang yang suka mencari ribut sering kali adalah pencari perhatian. Mereka menggunakan konflik sebagai sarana untuk mendapatkan perhatian, dikunjungi, dan diperhatikan oleh orang lain. Saat bersama Anda saja, mereka bisa bersikap baik dan ramah.
Namun, ketika berada dalam kerumunan, mereka bisa tiba-tiba menyerang Anda tanpa alasan yang jelas. Sikapnya seolah menyalahkan dan menyudutkan Anda di tengah obrolan, dengan komentar yang membuat Anda merasa buruk. Padahal, mereka bisa saja menegur secara pribadi, tetapi memilih untuk melakukannya di depan umum.
2.Sangat defensif terhadap dirinya dan pendapatnya

Ciri kedua adalah orang yang hobi cari masalah biasanya tidak suka menerima teguran dan kritik. Mereka cenderung mengkritik orang lain tanpa mau dikritik balik. Pendapatnya selalu dianggap paling benar dan layak diterima, sementara pandangan orang lain diabaikan.
Sikap ini membuatnya seolah “menutup mata” terhadap pendapat orang di sekitarnya, mengakibatkan hubungan yang terbentuk tidak tulus dan intim.
3.Menggosipkan hal buruk tentangmu

Orang yang suka cari gara-gara sering kali tidak tulus dalam memperlakukan orang lain. Mereka selalu menemukan celah, kesalahan, atau kelemahan yang akhirnya dijadikan bahan gosip di belakang.
Akibatnya, sulit bagi Anda untuk mempercayai mereka. Jangan terpancing emosi, tetap jalani kewajiban dengan sebaik-baiknya. Percayalah, gosip akan hilang dengan sendirinya setelah terbukti tidak benar.
4.Jarang terang-terangan mengonfrontasi, tapi selalu agresif menyerang di belakang

Yang membingungkan, orang ini jarang mau mengonfrontasi masalah secara langsung, tetapi gemar menyerang di belakang. Akibatnya, masalah yang sebenarnya tidak pernah terselesaikan, malah menjadi panjang karena mereka sendiri yang membesar-besarkan.
5.Terkenal sering berkonflik dengan banyak orang

Jangan ciut hati. Untuk menghadapi tipe orang seperti ini dibutuhkan keberanian dan kepercayaan diri. Selama Anda melakukan hal yang benar, niscaya hal tersebut akan kembali kepada Anda dengan baik. Tenang, Anda bukan satu-satunya target. Buktinya, riwayat mereka yang suka berkonflik dengan banyak orang sudah terungkap. Jadi, tidak perlu panik atau menyalahkan diri sendiri; memang mereka yang problematik.
Meskipun demikian, jangan terburu-buru menghakimi orang. Tetap fokus pada kepercayaan dan tanggung jawab Anda, lakukan yang terbaik, maka hal-hal baik pun akan datang kepada Anda.
Menghadapi tipe orang seperti ini memerlukan kebijaksanaan dan ketenangan. Tidak bisa hanya dengan emosi semata, karena hal itu hanya akan menimbulkan penyesalan. Tetap semangat, orang baik!