Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Simak Tips dan Trik Belanja Buku di Big Bad Wolf

Big Bad Wolf akan digelar di Kota Balikpapan pada 29 September - 8 Oktober mendatang. (IDN Times/Fatmawati)
Big Bad Wolf akan digelar di Kota Balikpapan pada 29 September - 8 Oktober mendatang. (IDN Times/Fatmawati)

Balikpapan, IDN Times - Setelah sempat hadir di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada 2019 lalu, pameran buku internasional Big Bad Wolf (BBW) kini kembali ke Kota Beriman. Berlangsung 29 September - 8 Oktober 2023, event BBW akan dilaksanakan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSSC) Dome. 

Biasanya, bazar BBW jadi kesempatan sejumlah millennials dan generasi Z untuk meraup lebih banyak cuan. Tak tanggung-tanggung, mereka bisa membeli buku hingga beberapa trolley. Tak hanya untuk diri sendiri, buku ini biasanya merupakan pesanan atau titipan customer, atau yang dikenal dengan jastip (jasa titip)

Nah, apa saja sih yang perlu dipahami sebelum membuka jastip buku di BBW?

1. Beragam buku tersedia, 40 persen adalah buku anak-anak

Big Bad Wolf Books akan menggelar bazar buku berkualitas di Gedung DOME Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) pada 29 September - 8 Oktober 2023. (IDN Times/Sri.Wibisono)
Big Bad Wolf Books akan menggelar bazar buku berkualitas di Gedung DOME Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) pada 29 September - 8 Oktober 2023. (IDN Times/Sri.Wibisono)

Biasanya di pameran buku BBW ada beragam buku yang tersedia. Ada buku lokal dan buku internasional. Buku yang tersedia juga beragam, mulai dari buku fiksi, non fiksi, biografi, keterampilan, hingga buku anak. Yang menarik, buku-buku di pameran ini akan dijual dengan harga diskon. 

"Jadi buku yang tersedia memang 40 persen anak-anak. Mulai 0 hingga 3 bulan. Kenapa? Karena kami ingin buku jadi bagian dari anak-anak ini. Makanya kami mengangkat tema membaca itu keren. Kami ingin menjadikan membaca ini keren dan tak lagi nerd (orang aneh). Menyerap informasi yang banyak sekali," ungkap Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia Uli Silalahi (19/9/2023).

Menurutnya, buku anak ini pun beragam. Mulai dari pop up, buku stiker, buku mewarna dan menggambar, hingga buku yang bisa mengasah kreativitas anak lainnya. Untuk buku pengetahuan maupun ensiklopedia pun lengkap. Sehingga momen BBW ini akan jadi sangat menggiurkan bagi para pecinta buku maupun pelaku jastip. 

Sebanyak 70 persen buku yang tersedia nantinya adalah buku internasional atau berbahasa Inggris. Menurutnya, ini karena memang kebanyakan buku internasional di Indonesia harganya cukup mahal. "Kami di sini menghadirkan buku internasional dengan harga yang terjangkau. Bersiap dengan berbagai diskon yang kami berikan," katanya.

2. Siapkan catatan dan cek denah di lokasi

Ilustrasi bazar buku Big Bad Wolf Books di Semarang. (dok. BBWB)
Ilustrasi bazar buku Big Bad Wolf Books di Semarang. (dok. BBWB)

Uli juga membagikan tips bagi para pengunjung BBW. Sebelum berangkat ke pameran buku ini, sebaiknya terlebih dahulu membuat catatan apa saja yang akan dibeli atau dicari. "Di rumah kita sudah punya catatan. Jadi jangan sampai panik lalu kalap dan malah yang ingin dibeli tidak terbeli," ungkapnya.

Ia pun yang sudah lama jadi pecinta buku kerap membawa catatan sebelum datang ke pameran buku. Karena ini bisa menjadi tuntunan saat ingin membeli buku. 

Kemudian, yang tak kalah penting adalah memahami dahulu denah atau peta bazar BBW. Karena dalam peta itu akan tertulis di mana letak buku-buku yang dicari. Seperti fiksi, non fiksi, buku anak, atau lainnya. "Kita juga ada peta lokasi. Jadi pengunjung sebaiknya melihat dahulu peta tersebut untuk memastikan tempat-tempat buku yang dicari," katanya. 

Apalagi pada event BBW kali ini, selain bazar buku juga akan ada bazar jajanan atau food court. Sehingga dipastikan lokasi BBW akan sangat padat, dan catatan akan sangat memudahkan para pengunjung untuk memilih buku yang dicari. "Dengan ada bazar ini pengunjung juga bisa beristirahat dulu sebelum kembali mencari buku yang diinginkan," katanya.

3. Aturan untuk para pelaku jastip BBW

IDN Times/Nindias Khalika
IDN Times/Nindias Khalika

Sementara, berkaitan dengan fenomena jastip yang kerap terjadi pada event BBW ini, Uli mengakui sangat mengapresiasi. Karena dengan adanya jasa titip ini, buku-buku tersebut bisa sampai ke lokasi-lokasi yang tidak bisa dijangkau. Seperti saat gelaran BBW di Surabaya, sejumlah jastip biasa dari Malang, Gresik dan lainnya.

Walaupun begitu, ia menyebut ada aturan yang mesti diperhatikan juga oleh para pelaku jastip ini. Nantinya aturan ini juga akan ditulis di lokasi acara. Pertama terkait jumlah buku maksimal yang boleh dibawa oleh pengunjung. "Jadi maksimal tiga buku tipe yang sama bisa dibawa satu orang," katanya. 

Ia melanjutkan, terkait aturan jastip ini, tiap masuk gedung, mereka hanya boleh maksimal membawa tiga buku yang sama dan harus langsung dibayar. "Jadi yang tidak boleh adalah menumpuk buku. Kalau sampai menumpuk di troli selama beberapa jam, mohon maaf maka akan diingatkan petugas untuk membayar. Ini karena mungkin ada pengunjung lain yang ingin melihat buku tersebut juga," tandasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Esa Fatmawati
Sri Gunawan Wibisono
Esa Fatmawati
EditorEsa Fatmawati
Follow Us