Mengapa Dewasa Jumlah Teman Semakin Sedikit? Ini Alasan Sebenarnya

Samarinda, IDN Times - Setiap orang mulai mengenal arti pertemanan sejak masa kanak-kanak, baik dari lingkungan tempat tinggal maupun sekolah. Namun, tanpa disadari, seiring bertambahnya usia, jumlah teman yang kita miliki sering kali semakin berkurang.
Jika kamu merasa bertanya-tanya mengapa semakin dewasa, jumlah teman semakin sedikit, tenang saja, kamu tidak sendirian. Fenomena ini cukup umum terjadi dan ada beberapa alasan yang mendasarinya. Berikut lima alasan utama mengapa semakin dewasa pertemanan cenderung menyusut.
1. Semakin dewasa, prioritas hidup berubah

Saat masih kecil, waktu bermain bersama teman cukup banyak, sehingga kita memiliki banyak teman. Namun, ketika beranjak dewasa, berbagai tanggung jawab dan kewajiban mulai mengisi keseharian, seperti pekerjaan, keluarga, pasangan, hingga keuangan.
Dengan semakin banyaknya tanggung jawab yang harus dihadapi, waktu dan energi untuk bersosialisasi dengan teman-teman lama menjadi terbatas. Akibatnya, intensitas pertemuan dengan teman-teman pun berkurang, dan lingkaran pertemanan menjadi lebih kecil.
2. Lebih selektif memilih teman, mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas

Semakin dewasa, cara pandang terhadap pertemanan berubah. Pertemanan tidak lagi diukur dari seberapa banyak jumlah teman yang kita miliki, melainkan dari kualitas hubungan itu sendiri.
Orang dewasa cenderung lebih selektif dalam memilih teman. Memiliki beberapa teman dekat yang bisa dipercaya memberikan dukungan emosional yang lebih bermakna dibandingkan memiliki banyak teman yang tidak terlalu dikenal. Hal ini membuat lingkaran pertemanan mengecil, tetapi lebih bermutu.
3. Perubahan lingkungan

Seiring bertambahnya usia, perubahan lingkungan hidup menjadi hal yang lumrah, seperti pindah ke kota atau negara lain. Faktor ini sering kali memisahkan teman-teman yang dulu dekat menjadi jauh secara fisik.
Pindah kerja atau studi menjadi alasan umum mengapa seseorang harus meninggalkan lingkungannya. Dengan urusan dan kesibukan masing-masing, komunikasi dengan teman-teman lama pun menjadi jarang, dan pada akhirnya, hubungan pertemanan perlahan memudar.
4. Perubahan minat dan hobi

Selain perubahan lingkungan, perbedaan minat dan hobi juga menjadi salah satu alasan berkurangnya jumlah teman saat dewasa. Ketika kecil, mungkin kamu dan teman-teman memiliki minat yang sama, sehingga sering menghabiskan waktu bersama. Namun, seiring berjalannya waktu, perbedaan minat mulai muncul dan menciptakan jarak dalam pertemanan.
Orang dewasa cenderung lebih tertarik pada hal-hal yang sejalan dengan minat mereka saat ini, sementara minat teman-teman mungkin berubah ke arah yang berbeda.
5. Menghindari drama dan bertahan dengan pertemanan yang membuat nyaman

Semakin dewasa, seseorang cenderung lebih memilih untuk menghindari drama dan konflik dalam pertemanan. Mereka yang sudah matang secara emosional mungkin merasa tidak lagi cocok dengan teman-teman yang masih suka terlibat dalam drama, karena hal ini dianggap hanya menguras energi.
Proses seleksi alamiah ini membuat pertemanan yang penuh drama berkurang, dan yang tersisa adalah teman-teman yang tulus serta mampu memberikan rasa nyaman.
Meskipun jumlah teman semakin sedikit seiring bertambahnya usia, bukan berarti pertemanan yang ada menjadi kurang penting. Setiap orang memiliki caranya sendiri dalam menjaga hubungan pertemanan, dan beberapa orang bahkan mampu mempertahankan persahabatan sepanjang hidup. Pada akhirnya, semuanya kembali pada prioritas dan bagaimana kita memaknai hubungan pertemanan.