Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Putus Cinta? Jangan Galau, Ini Cara Move On yang Bikin Kamu Lebih Kuat

ilustrasi pasangan putus (pexels.com/RDNE Stock project)

Samarinda, IDN Times - Putus cinta memang bikin hati remuk, apalagi kalau kamu benar-benar sayang sama dia. Tapi ingat, perpisahan itu bukan akhir dunia, kok! Justru, di balik luka itu ada pelajaran berharga yang bisa bikin kamu jadi pribadi yang lebih dewasa dan tangguh.

Tapi sayangnya, sering kali ada kebiasaan buruk yang bikin proses move on jadi lebih susah. Yuk, kita bahas biar kamu nggak terjebak dalam lingkaran patah hati yang nggak ada ujungnya:

1. Masih memendam kebencian terhadap mantan

ilustrasi protes dalam sebuah hubungan (pexels.com/Budgeron Bach)

Menyimpan dendam ke mantan cuma bikin luka hati makin dalam. Daripada energi kamu habis buat marah-marah, coba deh lihat hubungan yang udah berakhir itu sebagai pelajaran. Kamu nggak perlu benci, cukup jadikan pengalaman itu sebagai pengingat untuk hubungan yang lebih baik ke depan.

2. Sulit menerima segala hal yang telah terjadi

ilustrasi merasa frustrasi (pexels.com/Liza Summer)

Sulit sih, apalagi kalau kamu masih berharap. Tapi menolak kenyataan cuma bikin kamu stuck di tempat yang sama. Terima bahwa hubungan itu udah selesai, dan yakini kalau ini adalah langkah awal untuk sesuatu yang lebih baik.

3. Masih dibayang-bayangi oleh kenangan masa lalu

ilustrasi membayangkan masa lalu (pexels.com/Alex Green)

Kenangan indah emang susah dilupakan, tapi kalau kamu terus-terusan mengulangnya di kepala, kapan move on-nya? Belajarlah melepaskan masa lalu. Fokus sama masa depan kamu yang penuh peluang baru.

4. Masih memiliki harapan untuk hubungan yang sudah usai

ilustrasi seorang perempuan menjelaskan sesuatu kepada pasangan (pexels.com/Alex Green)

Kalau kamu masih berharap dia bakal balik, itu sama aja nyakitin diri sendiri. Move on itu artinya kamu ikhlas menerima kenyataan. Harapan yang nggak sesuai realita cuma bikin kamu makin susah bangkit.

5. Tidak fokus pada diri sendiri dan kehidupan yang tengah dijalani

ilustrasi pasangan putus (pexels.com/RDNE Stock project)

Dia udah bukan bagian dari hidup kamu lagi, jadi berhenti coba-coba ngatur atau kontrol hidupnya. Fokus aja sama diri sendiri, perbaiki apa yang kurang, dan bangun masa depanmu tanpa harus bergantung pada dia.

Menghindari kebiasaan-kebiasaan tadi bakal bantu kamu lebih cepat lepas dari rasa sakit. Memang nggak mudah di awal, tapi percaya deh, dengan waktu dan kesabaran, kamu bakal bangkit lagi. Jadikan ini kesempatan buat belajar dan jadi pribadi yang lebih hebat.

Ingat, setiap perpisahan adalah awal dari perjalanan baru. Jadi, semangat ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us