4 Tips Membuat Hubungan Jarak Jauh Tetap Langgeng
Ilustrasi hubungan jarak jauh (unsplash/ ian dooley)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Menjalin hubungan jarak jauh atau long-distance relationship (LDR) memang memiliki tantangan tersendiri. Banyak hubungan yang bertahan bertahun-tahun akhirnya kandas di tengah jalan karena kurangnya komunikasi yang efektif.
Namun, jangan khawatir. Bagi kamu yang merindukan pertemuan dengan pasangan yang berada di luar kota atau negeri, berikut adalah beberapa tips dari Silviana Purwanti, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman, agar hubunganmu tetap langgeng hingga pelaminan.
1. Hindari bosan dengan pertanyaan monoton ketika chatting
Ilustrasi long distance relationship, LDR (unsplash/ Luke Porter)Dengan kemajuan teknologi komunikasi, seharusnya pasangan LDR dapat berhasil. Fitur aplikasi pesan saat ini menyediakan video call dan memungkinkan kamu untuk update foto setiap waktu.
"Namun, pasangan LDR bisa gagal atau putus jika pertanyaan yang dilontarkan saat menelepon terlalu monoton dan tidak penting. Pertanyaan seperti sudah makan atau belum, jika terlalu sering, bisa menjadi membosankan," jelas Silvi.
Jika pasangan bekerja, lanjut Silvi, sebaiknya kamu menanyakan tentang aktivitasnya hari itu. Apakah dia merasa bahagia atau tidak nyaman. Jadikan dirimu sebagai tempat untuk dia berbagi seluruh isi hatinya.
"Jika pasangan masih pelajar atau kuliah, ajak dia untuk berdiskusi tentang tugas dan kabar keluarganya," tambahnya.
Baca Juga: Pejuang LDR, Terapkan Nih 7 Tips Menjaga Hubunganmu Tetap Langgeng
2. Saat menghubungi pasangan, pastikan pesan yang disampaikan jelas
Ilustrasi komunikasi LDR (Pexels/Kaboompics .com)Komunikasi yang baik dapat terjaga dengan menghindari kebosanan melalui obrolan yang menyenangkan.
"Selain obrolannya seru, hati-hati juga saat menyampaikan pesan baik melalui suara atau tulisan. Intonasi suara hingga penggunaan tanda baca jangan sampai ambigu," ungkapnya.
Karena tidak bertatap muka dengan pasangan, kamu harus menjaga nada dan tanda baca. Jangan sampai pasanganmu mengira kamu sedang marah, dalam mood buruk, atau bosan hanya karena salah pemakaian tanda seru (!) atau nada tinggi saat berbicara melalui telepon atau voice note.
"Hal ini perlu diperhatikan karena kita sedang berjauhan dari pasangan. Kita tidak tahu apakah pasangan sedang sedih atau hari ini buruk. Jadi, jangan meremehkan pesan yang ingin kamu sampaikan," tegasnya.
3. Meski terbentang jarak, kejutan kecil dan menikmati hobi sama harus dilakukan
Ilustrasi LDR (globalyoungvoices.com)Menghindari campur tangan orang ketiga, yang sering kali menjadi penyebab kegagalan hubungan jarak jauh, kamu juga dapat menunjukkan kasih sayang melalui kejutan kecil di hari-hari pentingnya atau menyediakan waktu untuk mengunjungi pasangan.
"Meskipun berbeda kota, kamu tetap bisa memberikan hadiah kepada pasangan dengan bunga, makanan, dan berbagai hal melalui kurir dan media sosial. Tidak ada alasan untuk tidak tetap romantis dengan pasangan," ujar Silvi.
Jika dana kamu cukup, kunjungi dia di kotanya sebagai bentuk kasih sayang. "Sebaliknya, pasangan juga bisa melakukan hal yang sama. Sekali sebulan atau dua bulan bisa diusahakan, yang penting menyempatkan waktu untuk bertemu. Ini efektif untuk menjaga kualitas hubungan," paparnya.
Selain itu, melakukan hobi yang sama di tempat masing-masing juga penting. Misalnya, jika kamu dan pasangan memiliki hobi menonton film, sediakan waktu untuk menonton di kota atau negara masing-masing, lalu berbagi cerita tentang film tersebut. Ini dapat membuat kamu dan dia merasa dekat dan tidak merasa sendirian, dan orang ketiga pun tidak dapat merusak hubungan.
4. Ingat komitmen untuk tetap setia
Ilustrasi setia dengan pasangan (unsplash/ Radu Florin)Setia bukan hanya menghindari godaan untuk mendua hati, tetapi juga setia dalam menjaga komunikasi, menyediakan waktu, dan memenuhi janji yang telah diucapkan. "Saya pernah menjalani LDR dengan pasangan di luar negeri. Kami selalu janjian untuk mengirim pesan pada jam-jam yang sudah kami sepakati. Ketika setia melakukannya, hubungan pun jauh dari konflik," ucapnya.
Silvi menyarankan untuk sepakati waktu untuk menelepon, video call, atau bertukar pesan pada jam yang tidak mengganggu aktivitas masing-masing. Jangan lupa untuk saling beritahu ketika pergi ke mana pun, asalkan tidak berlebihan.
"Terakhir, isi waktu dengan melakukan hal-hal positif sepanjang hari di komunitas yang baik. Seperti mengadakan acara, bergabung dalam organisasi sosial, menulis, dan lainnya, sehingga tidak terpikir untuk berselingkuh dengan orang lain," tutupnya.
Baca Juga: LDR Itu Ada Seninya, Lakukan 5 Hal Ini Supaya Hubunganmu Anti Drama
