Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sinergi Empat Perusahaan, Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik di RI

(Dok.Gojek Indonesia)

Balikpapan, IDN Times - Langkah nyata kolaborasi BUMN dan swasta guna mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia, direalisasikan hari ini. Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama (TBS), bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits, bersinergi untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.

Hal ini juga sejalan dengan isu prioritas yang dibawa Pemerintah Indonesia dalam G20 Summit, salah satunya terkait transisi energi yang berkelanjutan, termasuk percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik. 

Electrum bersama dengan Pertamina, Gogoro, dan Gesits memperkuat sinergi melalui komitmen bersama untuk terus melanjutkan kolaborasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

1. Dukungan membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia

(Dok.Gojek Indonesia)

Pengukuhan komitmen bersama dan kolaborasi tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko "Jokowi" Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang berkolaborasi hari ini yang mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.

“Pemerintah sangat serius untuk masuk pada energi baru terbarukan termasuk menuju pada kendaraan listrik. Oleh sebab itu, saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik. Kita harapkan sesuai dengan target kita di 2030 untuk emisi karbon berada di angka 29 persen, dan di 2060 masuk ke emisi nol atau net zero carbon,” ujarnya dalam pers rilis diterima IDN Times.

2. Kolaborasi memanfaatkan masing-masing keahlian dari empat perusahaan

Ilustrasi Logo Gojek (Website/gojek.com)

Menandai pengukuhan komitmen dan kolaborasi ini, Electrum, Pertamina, Gogoro, dan Gesits akan memperluas uji coba komersial penggunaan kendaraan listrik roda dua yang akan terus dikembangkan secara bertahap hingga ribuan unit di sepanjang tahun 2022.

Hasil uji coba akan dimanfaatkan antara lain sebagai landasan rencana bisnis Electrum. Perusahaan gabungan Gojek dan TBS ini sudah memiliki rencana membangun manufaktur motor listrik, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, dan pembiayaan untuk memiliki kendaraan listrik.

Kolaborasi ini akan memanfaatkan masing-masing keahlian dari keempat perusahaan untuk makin mendorong pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Electrum akan bertindak sebagai integrator dan pengembang ekosistem kendaraan listrik, dengan memanfaatkan kehadiran Gojek di Indonesia dan keahlian TBS di sektor energi.

Sementara, Pertamina lewat Pertamina Patra Niaga akan menyediakan stasiun penukaran baterai motor listrik di berbagai SPBU yang tersebar di kawasan Jakarta Selatan. Hal ini didukung oleh Gogoro sebagai penyedia inovasi teknologi penukaran baterai dan motor listrik, dan Gesits menyediakan motor listrik beserta infrastrukturnya.

3. Wujud komitmen sustainability

Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Gojek, sebagai bagian dari Grup GoTo memiliki komitmen “Zero Emissions” (Nol Emisi Karbon) yaitu menjadi platform karbon-netral dan menargetkan armadanya 100 persen kendaraan listrik di 2030. Komitmen Gojek ini sesuai dengan satu dari tiga prioritas G20 tahun ini yakni transisi energi.

TBS yang berbagi komitmen yang sama pun berencana mentransformasi usahanya menjadi green business dengan fokus pada pengembangan dan investasi di bidang renewable energy and clean business.

Keikutsertaan Pertamina dan Gesits sebagai BUMN dalam kolaborasi strategis ini akan berperan sangat penting. Pertamina, sebagai pemain utama sektor energi di Indonesia, berkomitmen terus mendukung rencana pemerintah melakukan transisi energi.

Ini dilakukan melalui perluasan jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (Battery Charging Station) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (Battery Swapping Station).

Pertamina akan memanfaatkan hasil uji komersial ini untuk mendapatkan bisnis model terbaik terkait Battery Swapping Station.

4. Pemanfaatan motor listrik dapat diterima dengan baik oleh mitra driver dan konsumen.

ilustrasi sepeda motor listrik (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sebelumnya, Gojek bersama Electrum dan Pertamina telah melakukan uji coba komersial tahap satu motor listrik. Hasilnya, pemanfaatan motor listrik dapat diterima dengan baik oleh mitra driver dan konsumen.

Di sisi mitra driver, mereka bisa melakukan penghematan biaya operasional hingga 30 persen atau mencapai Rp500 ribu sampai dengan Rp700 ribu dalam sebulan. Lebih dari itu, mitra driver dan konsumen juga merasa motor listrik lebih nyaman karena memiliki tarikan yang lebih halus dan tanpa suara bila dibandingkan dengan motor berbahan bakar minyak.

Berikut kutipan narasumber mengenai sinergi percepatan pembangunan kendaraan listrik:

- Direktur Utama Electrum dan Wakil Direktur Utama TBS Pandu Sjahrir

“Dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik, dibutuhkan integrator, pengembang, dan katalis yang aktif membangun ekosistem kendaraan listrik. Inilah peran yang Electrum ambil karena ekosistem kendaraan listrik di Indonesia belum terintegrasi dengan baik." 

- Direktur Electrum dan CEO serta Co-Founder Gojek Kevin Aluwi

“Fokus adopsi motor listrik kami pandang tepat untuk Indonesia, di mana penggunaan motor lebih banyak dibandingkan mobil. Dengan uji coba komersial motor listrik untuk digunakan oleh mitra driver Gojek, kami bisa mendapatkan berbagai insight dari mitra driver dan penumpang atau konsumen." 

- Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati

“Pertamina sebagai pemain utama sektor energi di indonesia berkomitmen terus mendukung rencana pemerintah melakukan transisi energi. Ini dilakukan melalui perluasan jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (Battery Charging Station) dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik (Battery Swapping Station)." 

- Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Muhammad Samyarto

“Indonesia telah mencanangkan transformasi mobilitas menuju kendaraan bertenaga listrik. Kami di Gesits percaya bahwa kolaborasi bersama Electrum dan berbagai pihak dapat mempercepat realisasi dari janji kami untuk transisi penggunaan energi berkelanjutan." 

- Founder, CEO, dan Chairman of the Board of Gogoro Horace Luke

“Gogoro memperluas kemitraan dengan Gojek, Electrum, dan Pertamina untuk mengubah wajah transportasi perkotaan di Indonesia. Kemitraan ini mempermudah mitra driver Gojek dan masyarakat Indonesia memanfaatkan kendaraan listrik yang berkelanjutan."

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riani Rahayu
SG Wibisono
Riani Rahayu
EditorRiani Rahayu
Follow Us