Ini Syarat Rapid Test Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa di PPU Kaltim
Rapid test gratis disediakan oleh 6 UPT Puskesmas di PPU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Arnold Wayong mengatakan, pihaknya memberikan fasilitas pemeriksaan rapid test gratis bagi mahasiswa, santri, dan pelajar yang akan kembali ke daerah tempat belajar di luar Kalimantan Timur.
“Bagi pelajar, santri yang akan kembali belajar ataupun bagi mahasiswa akan kembali kuliah di kampusnya dan berada di luar Kaltim kami fasilitasi untuk pemeriksaan rapid test-nya secara gratis,” ujarnya kepada IDN Times, Selasa (7/7/2020) di Penajam.
Arnold menjelaskan, rapid test gratis disediakan karena adanya permintaan sejumlah warga PPU yang selama ini menempuh pendidikan di luar Kaltim. Mereka diwajibkan memperlihatkan hasil rapid test sebagai syarat perjalanan ke luar daerah, maupun syarat yang diberlakukan oleh lembaga pendidikan.
1. Pemeriksaan rapid test pernah dilakukan untuk beberapa mahasiswa tapi tidak digunakan
Sebelumnya, dinas kesehatan, kata Arnold, pernah melakukan rapid test atas permintaan beberapa mahasiswa asal PPU yang akan kembali ke kampusnya di luar Kaltim. Namun, setelah diberikan oleh Dinkes, hasil rapid tidak jadi digunakan karena perkuliahan tatap muka baru dilaksanakan tahun depan.
“Meskipun demikian, kami tetap memfasilitasi pemeriksaan rapid test secara gratis kepada mereka jika memang mendesak dan sangat dibutuhkan untuk kepentingan pelajar yang kembali ke sekolah, santri ke pondok pesantren dan mahasiswa yang harus kembali ke kampusnya,” kata Arnold.
Untuk diketahui, tambahnya, Dinkes telah mengintruksikan setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas untuk memberikan fasilitas pemeriksaan rapid test secara gratis bagi, pelajar, santri, dan mahasiswa tersebut tanpa dipungut biaya.
Baca Juga: Positif COVID-19 Tinggal 1 Orang, PPU Tak Mau Terburu-buru New Normal
Baca Juga: Satu Orang Pekerja Tambang Menambah Jumlah Pasien COVID-19 di PPU