Berjuang dari Bawah, Begini Strategi Kampanye 3 Caleg Ini
Strategi kampanye hal penting untuk meraup suara di Pemilu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Strategi kampanye menjadi hal penting untuk meraup suara dalam perhelatan Pemilu. Itulah yang dirasakan oleh caleg DPRD PAN Kabupaten Gunung Kidul, Dwi Handoko (penyedia jasa sol sepatu), caleg DPRD Gerindra Kota Bekasi, Nur Wahid (pedagang cakwe), dan caleg DPRD PPP Kota Cilegon, Eha Soleha (pedagang kopi keliling).
Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, kendati berasal dari bawah, mereka bisa bersaing dengan caleg-caleg lain yang lebih senior. Namun, harus memiliki strategi yang baik.
"Dalam survei, setelah orang fokus pada Pilpres, para pemilih bukan beralih ke DPR RI, tapi DPRD, karena dianggap sosok paling dekat dan gampang dicari," kata Yunarto dalam acara Mata Najwa di Trans7, Rabu (6/3).
Baca Juga: Sosialisasi Pemilu 2019, Menteri Tjahjo Minta ASN Jaga Netralitas
1. Eha Soleha bisa jadi billboard berjalan
Yunarto mengatakan, ketiga caleg itu memiliki kelebihan yang belum tentu dimiliki caleg lain. Eha Soleha, misalnya. Caleg DPRD PPP Kota Cilegon itu berani turun langsung door to door ke masyarakat tanpa rasa malu.
"Bu Eha tiap hari bisa jadi billboard berjalan. Jadi lebih berani bila ibu menggunakan atribut seperti billboard berjalan," kata Yunarto.
Baca Juga: WNI di Amerika Serikat Antusias Ikuti Pemilu 2019