Bappenas Kebut Kajian Lingkungan Kawasan Ibu Kota Baru di Kaltim
Sumber daya listrik jadi fokus utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) lokasi ibu kota negara di wilayah Kalimantan Timur, akan selesai dikerjakan pada Maret 2020.
Direktur Lingkungan Hidup PPN/Bappenas Medrilzam mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, untuk mempercepat proses penyelesaian penyusunan KLHS untuk ibu kota negara.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi untuk mencari masukan sebagai bahan kajian dalam menyusun KLHS untuk IKN,” kata Medrilzam kepada sejumlah jurnalis usai kegiatan diskusi di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (27/2).
1. Ketersedian air dan listrik jadi fokus utama
Sesuai yang telah diwacanakan oleh Pemerintah Pusat, rencana IKN yang baru akan dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan pelestarian kawasan konservasi yang ada di sekitarnya atau forest city.
Menurut Medrilzam, ada sejumlah hal mendasar yang harus diperhatikan dalam rencana pembangunan kawasasn IKN di Kalimantan Timur. Topik-topik penting tersebut, kata Medrilzam, telah didiskusikan oleh Bappenas dengan seluruh pihak terkait, termasuk elemen masyarakat.
Kebutuhan paling penting dalam rencana pemindahan ibu kota, menurut Medrilzam, di antaranya menyangkut penyediaan kebutuhan air dan listrik di kawasan IKN yang baru.
Baca Juga: Bappenas Sudah Terima Rekomendasi Pansus IKN
Baca Juga: Pengamat: RUU IKN Belum Adopsi Hasil Kajian Pokja Bappenas