Banjarmasin Persiapkan Proses Belajar Daring Antisipasi Kabut Asap
Bencana kabut asap makin mengancam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Nuryadi menyampaikan, pihaknya bisa mengambil langkah pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah secara daring untuk siswa jika bencana kabut asap makin parah.
"Kalau memang sudah parah, bisa saja kita laksanakan. Artinya PJJ bisa dilakukan," ucapnya diberitakan Antara di Banjarmasin, Sabtu (9/9/2023).
Baca Juga: Kabut Asap Masih Selimuti Wilayah Kota Banjarmasin
1. Istilah PJJ populer saat pandemik COVID-19
Istilah PJJ populer saat pandemik COVID-19 lalu, di mana penularan penyakit tersebut sudah dilevel tinggi, agar tidak terjadi kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan, maka diterapkan sekolah secara daring antara guru dan siswa.
Menurut Nuryadi, pelaksanaan belajar mengajar di sekolah harus terus berlanjut, meskipun kondisi udara di Kota Banjarmasin kurang sehat karena kabut asap akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat musim kemarau ini.
"Karenanya sudah kita sampaikan imbau kepada sekolah untuk menerapkan kembali pakai masker bagi siswanya," ucap Nuryadi.
Baca Juga: Kemarau Panjang yang Berdampak Bencana Kebakaran di Banjarmasin