Kabut Asap Masih Selimuti Wilayah Kota Banjarmasin 

Kabut asap membuat jarak pandang 500 meter

Banjarmasin, IDN Times - Kabut asap kini masih menyelimuti Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berjuluk kota seribu sungai tersebut, bahkan lebih tebal dari hari sebelumnya.

Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Rabu (6/9/2023) melaporkan, akibat kabut asap jarak pandang pada beberapa kawasan kota seribu sungai tersebut maksimal sekitar 500 meter, sedangkan hari-hari sebelumnya mencapai satu kilometer.

1. Kabut asap yang terlihat di Banjarmasin

Kabut Asap Masih Selimuti Wilayah Kota Banjarmasin 

Seperti terlihat di Jalan A Yani hingga batas kota atau km 6 dengan jarak pandang satu kilometer masih remang-remang, kecuali berjarak sekitar 500 meter baru ada sedikit kejelasan.

Kabut asap yang masih menyelimuti sebagian Kota Seribu Sungai Banjarmasin tersebut belum mengganggu kelancaran arus lalulintas, baik menuju luar kota ataupun sebaliknya.

Baca Juga: Partai Demokrat "Bersihkan" Poster Anies Baswedan di Banjarmasin 

2. Kabut asap belum dianggap mengganggu arus lalulintas

Kabut Asap Masih Selimuti Wilayah Kota Banjarmasin 

Ketebalan kabut asap belum mengharuskan pengendara mobil menyalakan lampu guna antisipasi/pencegahan kecelakaan lalulintas (Lakalantas).

Namun seiring hembusan menjelang siang hari ketebalan kabut asap mulai berkurang, kecuali menjelang malam/tengah malam kabut asap kembali secara perlahan menyerbu.

3. Warga berharap musim kemarau segera berakhir

Kabut Asap Masih Selimuti Wilayah Kota Banjarmasin Ilustrasi petugas dari satgas gabungan pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berusaha memadamkan kebakaran lahan di Jalan Tjilik Riwut Km 9, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (31/8/2023). ANTARA FOTO/Auliya Rahman/hp

Warga masyarakat berharap musim kemarau segera berakhir karena dampaknya bukan cuma kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang bisa menimbulkan kabut asap, juga lahan persawahan mulai kerontang.

Sementara padi petani sudah tertanam dan bila kekeringan lahan bisa gagal panen atau minimal mengurangi tingkat produksi.

Baca Juga: Pelajar di Banjarmasin Diminta Pakai Masker untuk Antisipasi Asap

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya