Pemkot Balikpapan Siapkan Hotel untuk Isolasi Pasien Virus Corona

Hotel dan guest house jadi tempat isolasi PDP COVID-19

Balikpapan, IDN Times - Untuk memaksimalkan penanganan terhadap pasien virus corona atau COVID-19, Pemerintah Kota Balikpapan mengusulkan penambahan dua rumah sakit rujukan untuk menangani pasien virus corona.

“Usulan tersebut saat ini sudah disampaikan oleh Pemerintah Kota Balikpapan ke Kementerian Kesehatan agar dilakukan dua rumah sakit rujukan untuk menangani pasien virus corona yang terus bertambah,” Kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam kegiatan konferensi pers di Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (23/3) sore.

1. Pemkot usulkan penambahan dua rumah sakit rujukan

Pemkot Balikpapan Siapkan Hotel untuk Isolasi Pasien Virus CoronaIlustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Dua rumah sakit yang diajukan tersebut yakni Rumah Sakit Tentara Dr Hardjanto dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman. Kedua rumah sakit tersebut diusulkan menjadi rumah sakit rujukan pasien virus corona, yang saat ini masih terpusat penanganannya di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Kota Balikpapan.

“Kita sudah sampaikan usulkan ini kementerian kesehatan, agar dua rumah sakit yang kita ajukan dapat menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien virus corona,” jelasnya.

2. Hotel dan guest house juga disiapkan untuk tempat isolasi pasien COVID-19

Pemkot Balikpapan Siapkan Hotel untuk Isolasi Pasien Virus CoronaPexels.com/Francesco Ungaro

Selain mengajukan penambahan rumah sakit rujukan, Pemerintah Kota Balikpapan juga berencana menggunakan salah satu hotel dan guest house di Kota Balikpapan sebagai wadah untuk menangani pasien yang telah ditetapkan sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

“Kalau hotel itu ada sekitar 20 kamar, kalau guest house itu ada 15 kamar, jadi lumayanlah untuk menangani pasien kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Dr Andi Sri Juliarty mengatakan hingga saat ini belum ada penambahan pasien yang telah ditetapkan positif terjangkit virus corona di Kota Balikpapan.

“Jumlah yang positif masih sama 6 orang, karena kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan di Jakarta,” terangnya.

Meski demikian, Ia menjelaskan jumlah kasus penyebaran virus corona di Kota Balikpapan terus bertambah sehingga harus terus diwaspadai.

Baca Juga: Pasien PDP Virus Corona di Balikpapan Bertambah, Jadi 20 Orang

3. Jumlah ODP meningkat

Pemkot Balikpapan Siapkan Hotel untuk Isolasi Pasien Virus CoronaPetugas RSUD dr Koesma Tuban merapikan tempat tidur yang bakal ditempati pasien corona. IDN Times/Imron

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, hingga tanggal 23 Maret 2020, pukul 16.00 WITA, jumlah kasus corona untuk kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) meningkat tinggi mencapai 511 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat mencapai 303 orang. Peningkatan ini dipengaruhi oleh hasil perkembangan yang dilakukan petugas terhadap hasil temuan 6 orang pasien positif corona.

Sedangkan untuk kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sudah mencapai 23 orang, naik dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat mencapai 20 orang. Penambahan itu berasal dari satu orang warga Balikpapan dan dua orang warga luar Balikpapan yang baru tiba di Balikpapan untuk melakukan perjalanan ke daerah lain di Kaltim.

“Kita ini kan tujuan untuk transit, jadi ada 2 orang yang berasal dari Jawa yang dalam pengawasan, menambah daftar PDP kita,” terangnya.

Baca Juga: Cegah Wabah Corona, 60 Sekolah di Balikpapan Disemprot Disinfektan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya