Antrean BBM Ditekan! 13 SPBU di Balikpapan Beroperasi 24 Jam Nonstop
Balikpapan, IDN Times - Untuk mempercepat pemulihan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Balikpapan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengoperasikan 13 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selama 24 jam.
Langkah ini dilakukan setelah tambahan suplai BBM dari Banjarmasin tiba dan operasional depot Pertamina kembali normal.
1. Buka 24 untuk normalisasi distribusi BBM
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, mengatakan bahwa pembukaan SPBU selama 24 jam bertujuan untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar dan masyarakat tetap dapat mengakses bahan bakar tanpa kendala.
“Selain depot yang sudah berjalan 24 jam, kami juga mengaktifkan beberapa SPBU dengan layanan nonstop untuk menghindari antrean panjang. Harapannya, distribusi semakin merata dan tidak ada lagi kekosongan stok,” ujar Alexander dalam siaran persnya.
2. Pertamina minta maaf ke masyarakat
Pertamina juga menggandeng aparat kepolisian dan pemerintah daerah untuk mengawasi distribusi dan mencegah penumpukan serta potensi penimbunan BBM di lapangan.
“Kami pastikan stok BBM tersedia dan mencukupi. Dengan tambahan pasokan serta SPBU yang beroperasi penuh, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” tambahnya.
Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas gangguan distribusi sebelumnya dan berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.
3. Daftar 13 SPBU yang buka 24 jam
Berikut daftar 13 SPBU yang melayani 24 jam di Balikpapan:
- SPBU 6176101 – Karang Anyar
- SPBU 6176102 – Sepinggan
- SPBU 6176103 – MT Haryono
- SPBU 6476105 – Kebun Sayur
- SPBU 6476109 – Depan Majesty
- SPBU 6476107 – Stalkuda
- SPBU 6476110 – Kilometer 14
- SPBU 6476112 – Kilometer 4
- SPBU Modular – Lapangan Merdeka
- SPBU Modular – Jalan Letkol Pol. H. M. Asnawi Arbain (BJBJ)
- SPBU 6476127 – Karang Jati
- SPBU 6476118 – Batakan
- SPBU 6376101 – Grand City
Pertamina berharap masyarakat tetap bijak dalam membeli BBM dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Layanan pengisian bahan bakar dipastikan akan terus membaik seiring pemulihan distribusi di wilayah Balikpapan.
