Krisis BBM di Balikpapan: Warga Antre Panjang, DPR RI Turun Tangan!

Balikpapan, IDN Times - Warga Balikpapan, Kalimantan Timur, masih harus antre panjang demi mendapatkan BBM. Kelangkaan bensin yang terjadi sejak akhir pekan lalu membuat situasi semakin panas. Jeritan warga akhirnya sampai ke telinga DPR RI.
Anggota Komisi VII DPR RI, Syafruddin, melayangkan teguran langsung kepada Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.
“Tolong beri atensi khusus dan turun tangan langsung. Ini bikin gaduh karena antrean panjang di semua SPBU,” tegas Syafruddin, Selasa siang (20/5/2025).
1. Pertamina minta maaf, klaim distribusi mulai normal

Menanggapi teguran itu, Ega langsung merespons cepat. “Baik, Pak. Ini jadi atensi kami,” ujarnya.
Ega mengaku, sejak pukul 10.00 WITA, Pertamina sudah mulai menyalurkan kembali pasokan Pertamax ke SPBU. Ia menyebut saat ini sedang dalam proses pemulihan.
“Kami maksimalkan pasokan hari ini agar segera normal. Mohon maaf sebelumnya atas kejadian ini,” jelasnya.
2. Harga eceran tembus Rp30 Ribu

Krisis ini jadi ironi tersendiri bagi Balikpapan, kota yang dikenal sebagai salah satu pusat industri migas nasional. Antrean panjang tampak di mayoritas SPBU. Di tingkat eceran, harga Pertamax bahkan sempat menyentuh angka Rp30 ribu per liter.
Sorotan semakin tajam setelah Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun walk out saat rapat dengar pendapat dengan DPRD Balikpapan. Patra Niaga sebagai anak usaha Pertamina yang menangani distribusi BBM pun berada di bawah tekanan publik.
3. Desak Pertamina bereskan masalah Pertamax di Balikpapan

Syafruddin mendesak agar Pertamina pusat turun langsung menyelesaikan persoalan ini.
“Kelalaian ini tidak bisa dibiarkan. Dampaknya besar. Kegiatan masyarakat terganggu. Ini merugikan Balikpapan dan Kalimantan Timur secara umum,” tegas politisi PKB dari Dapil Kaltim itu.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, juga angkat suara. Politikus Golkar ini menyebut kelangkaan BBM di Balikpapan sebagai persoalan serius yang harus segera ditangani.
“Ini sangat memprihatinkan. Saya akan turun langsung dalam waktu dekat,” kata anggota DPR RI Dapil Kaltim ini.
Sampai berita ini diturunkan, antrean kendaraan masih terjadi di sejumlah SPBU di Balikpapan. Warga berharap distribusi BBM segera kembali normal dan kejadian serupa tidak terulang lagi.