Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Balikpapan Siap Bangun Sekolah Mewah, Sambut Ledakan Penduduk IKN

Kawasan hunian ASN di IKN. Saat ini investor asal Tiongkok juga ikut membangun 20 tower hunian ASN di IKN. (IDN Times/Erik Alfian)
Kawasan hunian ASN di IKN. Saat ini investor asal Tiongkok juga ikut membangun 20 tower hunian ASN di IKN. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times – Pemerintah Kota Balikpapan kembali menggagas pembangunan sekolah terpadu sebagai bagian dari persiapan menyambut pertumbuhan penduduk akibat kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan sekolah terpadu yang mencakup jenjang SD hingga SMA akan dibangun di kawasan Balikpapan Islamic Center (BIC), Balikpapan Selatan. Lokasi ini melengkapi sekolah terpadu yang sudah lebih dulu berdiri di Balikpapan Regency.

“Sebagai kota penyangga IKN, Balikpapan akan menjadi tempat tinggal banyak orang. Mereka tentu akan melihat kualitas pendidikan di sini. Kalau tidak disiapkan dari sekarang, kita bisa terlambat,” ujar Rahmad dilaporkan Antara, Rabu (16/7/2025).

1. Pembangunan sekolah masih dalam proses panjang

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud. (IDN Times/Erik Alfian)
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud. (IDN Times/Erik Alfian)

Menurutnya, pembangunan sekolah butuh proses panjang—mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga konstruksi—yang bisa memakan waktu hingga tiga tahun. Karena itu, pembangunan ditargetkan dimulai pada 2026. Selain di selatan, satu sekolah terpadu lagi akan dibangun di wilayah utara kota.

Rahmad menyebut selama masa kepemimpinannya, Pemkot telah membangun empat sekolah baru sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan akses pendidikan yang merata dan terjangkau.

Tak hanya infrastruktur, Rahmad juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan segera mencari solusi atas kekurangan tenaga pendidik, baik di sekolah negeri maupun swasta. “Saya minta Kadisdikbud ambil langkah konkret, tentu dengan tetap patuh pada regulasi. Tapi kita harus punya solusi,” tegasnya.

2. Ketersediaan guru berkualitas

Salah satu hotel bintang lima di kawasan IKN. Investor asal Tiongkok saat ini juga tengah membangun Delonix Nusantara Commercial Complex sejak September 2024 lalu. (IDN Times/Erik Alfian)
Salah satu hotel bintang lima di kawasan IKN. Investor asal Tiongkok saat ini juga tengah membangun Delonix Nusantara Commercial Complex sejak September 2024 lalu. (IDN Times/Erik Alfian)

Rahmad menekankan pentingnya pendidikan dan ketersediaan guru berkualitas sebagai kunci menyiapkan generasi emas 2045. Ia pun mengutip pesan Presiden ke-3 RI, BJ Habibie: “Jangan wariskan kemiskinan kepada anak cucu kita. Wariskan ilmu, karena pendidikan adalah jalan memutus rantai kemiskinan.”

Ia menambahkan, sektor pendidikan dan kesehatan adalah fondasi utama pembangunan jangka panjang Balikpapan. Kota ini juga dinilai memiliki momentum strategis karena dukungan penuh dari pemimpin daerah.

“Gubernur dan Ketua DPRD provinsi adalah orang Balikpapan. Jadi, tak perlu lagi birokrasi berbelit. Ini masa keemasan Balikpapan,” ucap Rahmad.

3. Sinergi pemerintah kota dan provinsi

Keenam perusahaan yang sepakat berinvetasi di IKN berasal dari berbagai sektor strategis, mulai dari kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel modern, hingga konstruksi dan properti, baik komersial maupun residensial. (IDN Times/Erik Alfian)
Keenam perusahaan yang sepakat berinvetasi di IKN berasal dari berbagai sektor strategis, mulai dari kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel modern, hingga konstruksi dan properti, baik komersial maupun residensial. (IDN Times/Erik Alfian)

Ia berharap sinergi antara pemerintah kota dan provinsi dapat mempercepat pembangunan fasilitas pendidikan yang merata dan layak untuk seluruh warga.

“Insya Allah, dengan kebersamaan dan komitmen kuat, Balikpapan siap menyambut era baru sebagai kota penyangga IKN sekaligus pusat pendidikan berkualitas,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us