Dua Pasien Positif COVID-19 Asal Babulu PPU Meninggal Dunia

20 Feb 2021, 14:12 WIB

Ilustrasi petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 di pemakaman terpadu Nenang, PPU (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Dua pasien positif terkonfirmasi positif COVID-19 asal Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB).

"Dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan meninggal dunia, semuanya merupakan warga Desa Babulu Darat, Kecamatan Penajam," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Satgas (Satgas) Penanganan COVID-19 PPU, dr. Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Sabtu (20/2/2021) di Penajam.

1. Positif meninggal berkode PPU 738 dan PPU 810

(Foto hanya ilustrasi) Prosesi pemakaman pasien probable menunggu swab di Sepaku dengan protokol COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Adapun pasien positif meninggal dunia tersebut, bebernya, pertama pasien berkode PPU 738, laki-laki (60) meninggal pada Kamis malam sekira pukul 18.35 Wita.

Lalu pasien berkode PPU 810, seorang perempuan usia 52 tahun dinyatakan meninggal Jumat malam pukul 22.48 Wita.

"Pasien meninggal ini memiliki penyakit penyerta atau komorbid sehingga harus menjalani perawatan medis di RSUD RAPB PPU. PPU 738 dinyatakan terkonfirmasi positif pada 10 Februari 2021. Sementara PPU 801 di 15 Februari 2021. Keduanya dimakamkan dengan protokol COVID-19," sebut Grace.

2. Jumlah kasus positif meninggal jadi 36 pasien

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Grace menuturkan, dengan bertambahnya dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, maka jumlah keseluruhan kasus pasien positif meninggal menjadi 36 pasien sejak 22 Maret 2020.

Sementara update kasus COVID-19 per Jumat hingga pagi ini, terdapat 90 pasien berstatus positif dan sembuh 692 pasien.

"90 orang pasien berstatus positif tersebut sebanyak 66 pasien melaksanakan isolasi mandiri ada juga dikarantina di Rumah Susunan Sewa (Rusunawa) Penajam dan sebagai lainnya di Wisma PKK kelurahan Nipah-Nipah," ujar Grace.

Ia melanjutkan, "Sementara itu 24 pasien sisanya jalani perawatan medis di rumah sakit. Terkait update kasus hari ini baru kamis rilis pada sore nanti," ungkapnya.

3. Bertambah 16 pasien positif baru

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Ia menambahkan, pada Jumat kemarin di PPU tidak ada penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif COVID-19, namun pada Kamis lalu ada tambahan pasien positif sebanyak 16 pasien berasal dari Kecamatan Penajam 12 orang, Babulu dan Kecamatan Waru masing-masing dua pasien.

"16 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis itu, berkode PPU 802 sampai dengan PPU 817. Dimana ada dua orang pasien dirawat di Wisma PKK dan 10 pasien di RSUD RAPB PPU, sedangkan empat orang pasien sisanya jalani isolasi mandiri di Rusunawa Penajam," imbuhnya.

4. Terdapat tambahan pasien klaster keluarga dan klaster RSUD PPU

Bahaya Klaster Keluarga (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk diketahui, tambahnya, dari 16 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru di hari Kamis tersebut, dua pasien diantaranya merupakan klaster keluarga dirawat di RSUD PPU dan dua klaster RSUD PPU jalani isolasi di Wisma PKK.

Pasien dari klaster keluarga, ungkapnya, adalah pasangan suami istri dengan kode PPU 814 laki-laki berusia 64 dan PPU 815 perempuan (60). Ia positif akibat kontak erat dengan PPU 814. Keduanya beralamat di Kecamatan Penajam.

Sementara dua pasien dari klaster RSUD berkode PPU 805 perempuan (29) serta PPU 806 perempuan (27), mereka berdua juga tinggal di Kecamatan Penajam.

"Sementara itu, ada empat pasien sembuh di hari Jumat kemarin, berkode PPU 635, PPU 637, PPU 736 dan PPU 743 seorang laki-laki merupakan tenaga kesehatan di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan," pungkasnya.