Penajam, IDN Times - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud berencana membuat kawasan hutan mangrove di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam, menjadi lokasi ekowisata.
"Pemerintah memiliki wacana untuk menjadikan kawasan hutan mangrove jadi salah satu kawasan ekowisata mangrove PPU,” kata Gafur, dalam acara Hari Menanam Nasional kerja sama Pemkab PPU dengan PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) di hutan mangrove, Kelurahan Kampung Baru, pada Senin (13/1).
Selama ini hutan mangrove Kampung Baru tersebut memang telah sering menjadi objek wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat. Gafur mengimbau kepada instansi terkait untuk dapat mengembangkan konservasi dan rehabilitasi mangrove atau bakau, sebagai salah satu program wisata dengan meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat.
Ia berharap khususnya para anggota kelompok tani maupun pemerhati lingkungan untuk dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistemnya.
“Hal ini agar anak cucu kita masih dapat menikmati hijaunya pepohonan terutama pohon mangrove di sekitar pantai,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gafur juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari dan senantiasa memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia, khususnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat PPU.
"Mari kita bersama - sama menjaga lingkungan hidup di sekitar kita agar tetap lestari dan memberi manfaat bagi seluruh masyarakat PPU," tukasnya.
Gafur memberikan mengapresiasi terhadap kepedulian PT. PHKT yang ikut menjaga hutan mangrove, bersama dengan masyarakat untuk melestarikan lingkungan terutama yang tinggal di pesisir pantai.
“Namun yang perlu kita ingat bahwa hal terpenting setelah kita melaksanakan kegiatan hari ini adalah bagaimana kita merawat dan memelihara pohon mangrove yang kita tanam,” ujar AGM.
Untuk diketahui, kegiatan dalam rangka Hari Menanam Pohon dan Bulan Menanam Nasional yang dilaksanakan oleh PT. PHKT bersama Pemkab PPU digelar di kawasan Wisata dan Pendidikan Mangrove. Selain itu, juga dilakukan serta penyulaman (penanaman kembali) seribu bibit pohon mangrove di kawasan ekowisata mangrove Kelurahan Kampung Baru.