Kabar Bagus, TNI akan Rekrutmen 50 Ribu Prajurit untuk Kodam Nusantara

18 Feb 2022, 18:00 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) memasangkan tanda pangkat jabatan kepundak Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) seusai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/11/2018). Presiden melantik Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan memasuki masa pensiun. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Balikpapan, IDN Times - TNI akan melakukan proses rekrutmen besaran-besaran penambahan personel untuk ditugaskan di Kodam Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Komando Daerah Militer (Kodam) ini nantinya khusus bertugas dalam pengamanan IKN yang berada di Penajam Paser Utara (PPU)-Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim).

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 30 ribu hingga 50 ribu personel tiga unsur matra, TNI AU, TNI AL, dan TNI AD akan ditempatkan di Kodam Nusantara.

“Jumlahnya sekitar 30.000 sampai 50.000 personel baru, darat, laut dan udara di luar kekuatan TNI saat ini,” kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat mengunjungi titik nol IKN Nusantara di akun Instagram Pemprov Kaltim, Jumat (18/2/2022).

1. Kodam baru Nusantara

Proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mulai berjalan, Rabu (16/2/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Andika mengatakan, TNI memang sedang menyiapkan Kodam untuk pengamanan IKN Nusantara. Luas lahan yang diperlukan untuk menghadirkan Kodam baru itu sekitar 800 hektare. Selain itu, TNI juga akan membangun kekuatan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) dengan luasan sekitar 2.700 hektare.

“Kita akan menghadirkan Kodam baru dengan perangkatnya,” sebutnya.

Bukan hanya kekuatan darat dan udara, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) juga akan disiapkan. Total luas wilayah untuk darat, laut dan udara yang direncanakan sekitar 4.500 hektare.

2. Kodam baru berada di kawasan perluasan

Proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mulai berjalan, Rabu (16/2/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Kodam baru ini, kata Andika, direncanakan akan berada di kawasan perluasan IKN Nusantara. Pasalnya, kawasan inti IKN Nusantara nantinya akan menjadi pusat pemerintahan di mana berdiri istana negara, DPR RI, kementerian, kedutaan, dan kantor lainnya.

“Kami berharap masuk di kawasan perluasan (bukan kawasan inti IKN). Kalau di kawasan inti sekitar 380 hektare. Jadi penambahan satuan-satuan ini nanti juga lengkap dengan alutsistanya,” ungkap Andika.

Jenderal Andika juga menyebutkan untuk mendukung pengamanan IKN ini, pihaknya akan mengajukan usulan tambahan personel TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut kepada Menteri Pertahanan.

Generasi Kaltim harus bersiap menangkap peluang ini, sekaligus menjadi bagian kontribusi pengamanan IKN.

3. Kunjungan rombongan Ketua DPR RI

Ketua DPR RI Puan Maharani (dok. Pribadi/Puan Maharani)

Terakhir ini, Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau langsung titik nol pembangunan IKN Nusantara di Sepaku PPU. Di tempat ini nantinya akan berdiri pusat pemerintahan Indonesia di masa mendatang.

Dalam rombongannya, Puan didampingi para pejabat negeri seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Dalam kesempatan itu, Puan mengaku memberikan dukungan penuh dalam pembangunan IKN Nusantara di Kaltim.