Penajam, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi menandatangani kesepakatan bersama percepatan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kesepakatan ini melibatkan Otorita IKN (OIKN), Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Penandatanganan berlangsung di Multifunction Hall, Kantor Kemenko 3 Tower 2, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Selasa (21/10/2025).
Wakil Gubernur Kaltim H. Seno Aji, yang turut menandatangani dokumen kerja sama, menegaskan pentingnya langkah konkret setelah kesepakatan tersebut disepakati.
“Pemprov tidak ingin perhatian terhadap SMA dan sederajat justru berkurang setelah kewenangan beralih ke OIKN. Jika tidak ada pembinaan serius, masyarakat yang akan dirugikan,” tegas Seno dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.
Ia menambahkan, peralihan kewenangan pendidikan ini berkaitan erat dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang selama ini menjadi fokus Pemprov melalui program Gratispol.
“Untuk pengembangan pendidikan ini perlu komunikasi yang baik antara OIKN dan Pemprov, agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan maupun pengurangan hak daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menjelaskan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk mewujudkan SDM unggul di kawasan IKN, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Basuki menyebut, pemerintah saat ini tengah menyiapkan infrastruktur pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP hingga SMA, serta telah mengidentifikasi seluruh sekolah yang termasuk dalam wilayah IKN.
“Langkah ini menjadi bagian penting dalam membangun IKN sebagai kota masa depan yang tidak hanya modern secara fisik, tetapi juga unggul dari sisi sumber daya manusianya,” kata Basuki.