Kasus Konfirmasi COVID-19 Bertambah 13, Dua Pasien Meninggal di PPU

18 Feb 2021, 08:40 WIB

Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Penajam, IDN Times - Selama dua hari terakhir terdapat penambahan 13 warga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sementara dua pasien positif COVID-19 meninggal dunia dalam perawatan medis.

“Sejak Selasa dan Rabu kemarin, terdapat tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru sebanyak 13 pasien serta dua positif yang meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, kepada IDN Times, Kamis (18/2/2021) di Penajam.

1. Pasien dari Kecamatan Penajam dan Waru

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Adapun 13 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru tersebut merupakan data di hari Selasa sebanyak empat kasus berkode PPU 789 hingga PPU 792. Kemudian, pada Rabu ada sembilan kasus positif baru dengan kode PPU 793 sampai PPU 801.

“Pasien positif dari hari Rabu kemarin asal warga Kecamatan Penajam sebanyak lima orang, lalu Babulu satu orang dan Waru tiga pasien. Sedangkan pada Selasa lalu asal Kecamatan Penajam tiga orang dan satu orang dari Kecamatan Waru,” sebutnya.

2. Pasien masuk dalam klaster keluarga, RSUD dan perkantoran

Bahaya Klaster Keluarga (IDN Times/Arief Rahmat)

Dibeberkannya, untuk sembilan pasien positif yang datanya masuk pada Rabu kemarin, terdapat tiga pasien masuk klaster keluarga, dua klaster perkantoran dan satu klaster Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU berstatus aparatur sipil negara (ASN) perawat.

“Tiga pasien klaster keluarga yakni PPU 798 merupakan kepala keluarga yang kontak erat dan anggota keluarganya, dimana hasil swab mereka positif yakni PPU 799 merupakan ayah dan PPU 800 anaknya, mereka tinggal di Kecamatan Waru. Kemudian tiga pasien perkantoran yakni PPU 795 dan PPU 796 keduanya berdomisili di Kecamatan Penajam, sedangkan PPU 797 masuk klaster RSUD RAPB PPU juga tinggal di Penajam,” ucap Grace.

3. Dua positif meninggal PPU 486 serta PPU 701

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19 (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati)

Dua pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia berkode PPU 486 dan PPU 701. Grace menuturkan, PPU 486 mulai terkonfirmasi positif pada Senin (15/2/2021). Pasien laki-laki berusia 74 tahun tinggal di Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam. Sedangkan PPU 701 seorang perempuan usia 53 tahun alamat Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku.

“PPU 486 dinyatakan terkonfirmasi positif pada Jumat lalu, dirawat di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid, meninggal pada Selasa dan datanya masuk sebagai pasien meninggal dunia pada Rabu kemarin," ujarnya.

Ia menambahkan terkait pasien meninggal lainnya, "PPU 701 sebelumnya menjalani perawatan sejak Jumat (29/1/2021) di RSUD PPU dan meninggal di Rabu kemarin sekira pukul 23.07 Wita,” ungkapnya.

4. Sebanyak 12 pasien selesai isolasi atau dinyatakan sembuh

dr. Jansje Grace Makisurat (IDN Times/ Istimewa)

Selain pasien meninggal, lanjutnya, dua terakhir kemarin terdapat 12 pasien yang selesai isolasi atau dinyatakan sembuh.

Ia menjelaskan, pada Rabu jumlah pasien sembuh sebanyak lima pasien. Sedangkan pada Selasa tujuh orang dinyatakan selesai isolasi.

Pasien sembuh tersebut, dua diantaranya merupakan klaster keluarga yakni PPU 712 seorang ibu berusia 34 tahun yang dinyatakan positif pada Senin (8/2/2021) dan anaknya PPU 729 bayi baru lahir terkonfirmasi positif pada Rabu (10/2/2021). Kini keduanya telah dinyatakan sembuh.

“Untuk update kasus per Rabu hingga Kamis pagi ini, total keseluruhan kasus pasien terkonfirmasi mencapai 801 kasus dengan perincian 677 kasus pasien positif selesai isolasi, 91 pasien berstatus positif dan 33 pasien meninggal dunia dengan swab positif,” pungkasnya.