Kecelakaan Maut di Balikpapan, Bus Senggol Pengendara Sepeda Motor
Balikpapan, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Soekarno-Hatta Km 9, tepat di depan SPBU Karang Joang, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Minggu (5/1/2024).
Peristiwa yang melibatkan sebuah bus dan sepeda motor ini mengakibatkan satu korban tewas di tempat.
Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi ketika pengendara sepeda motor hendak berbelok ke SPBU. “Korban pengendara motor itu mau belok ke SPBU, nah dari arah kilo itu ada bus langsung kena. Korban pecah kepalanya,” ujar Cristian, saksi di lokasi kejadian.
1. Korban bersama suami dan anak
Korban, Siti Aisyah (28), saat itu sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi AG 2699 VBO bersama suami dan anaknya. Mereka berencana mengisi bahan bakar di SPBU Karang Joang.
Keduanya melaju dari arah yang sama dengan Bus Samarinda Lestari bernomor polisi KT 7828 KN. Ketika motor hendak berbelok ke kiri untuk masuk ke SPBU, bus yang melaju di belakang menyenggol kendaraan mereka. Akibatnya, Siti Aisyah bersama suami dan anaknya terjatuh ke jalan.
Nahas, korban tidak sempat menghindar sehingga terlindas bus. "Korban meninggal di tempat kejadian, sedangkan suami dan anaknya mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar saksi lainnya.
2. Evakuasi dan tindakan polisi
Relawan kebencanaan bersama kepolisian segera melakukan evakuasi jasad korban dari lokasi kejadian. Barang bukti berupa sepeda motor dan bus juga diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Jenazah korban yang berada di lokasi langsung dievakuasi ke rumah sakit,” kata seorang petugas di lokasi.
3. Sopir bus diamankan
Pawas Polsek Balikpapan Utara Inspektur Dua Pol Yuda Arifin, menyatakan sopir bus telah diamankan dan sedang dimintai keterangan terkait insiden ini. “Sopir bus sudah kami amankan, termasuk saksi-saksi yang melihat langsung kejadian tersebut,” jelasnya.
Ia juga mengonfirmasi bahwa satu korban meninggal dunia, sementara dua lainnya kini dirawat di rumah sakit. “Sepeda motor dan bus sudah kami bawa ke Polresta Balikpapan dan diserahkan ke unit lakalantas untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
