Kerusakan Kapal, 4 Nelayan Terombang-ambing di Selat Makassar

20 Des 2021, 12:00 WIB

Tim SAR Balikpapan melakukan evakuasi di lokasi kejadian bencana di Pulau Sabangkatan Selat Makassar. Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Tim SAR Gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas I Basarnas Balikpapan di Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mengevakuasi 4 nelayan yang terombang-ambing di perairan Laut Selat Makassar. Roda as kapal yang mereka naiki mengalami kerusakan sehingga mereka tidak bisa mengendalikan arah tujuan kapal.

Salah seorang di antara nelayan pun menderita sakit asma dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas I Basarnas Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan, mendapat laporan dari Ibu Asmin istri salah seorang korban Sabtu (18/12/2021) Pukul 13:20 Wita.

“Kami dapat laporan jika kapal yang digunakan suaminya mengalami patah as sehingga terombang-ambing di laut,” ujarnya, Minggu (19/12/2021).

1. Sempat diselamatkan nelayan Sabangkatan

Tim SAR Balikpapan melakukan evakuasi di lokasi kejadian bencana di Pulau Sabangkatan Selat Makassar. (IDN Times/Hilmansyah)

Kapal nelayan berlayar mencari ikan di Perairan Pulau Sabangkatan Selat Makassar masuk wilayah Sulawesi Barat, Senin (13/12/2021) lalu. Dalam perjalanan itu, kapal mereka kemudian mengalami patah as dan terombang-ambing

“Jadi kapal tersebut kemudian ditarik oleh kapal nelayan lain yang kebetulan melintas ke Pulau Sabangkatan pada Jum’at (17/12/2021) Pukul 22:45 Wita dengan kondisi selamat,”jelasnya.

Para korban ini masing-masing Bernama Muhayang, Mustari, Acok, dan Nanang.

2. Tim SAR gabungan langsung diterjunkan

Tim SAR Balikpapan melakukan evakuasi di lokasi kejadian bencana di Pulau Sabangkatan Selat Makassar. Foto istimewa

Saat mendapat laporan, tim SAR gabungan langsung meluncur ke tempat kejadian bencana Sabtu 18 Desember 2021 lalu pukul 13.45 Wita. Mereka mendapati para korban dalam kondisi selamat di rumah Kepala Desa Pulau Sabangkatan pukul 20.24 Wita.

“Pukul 23.00 Wita tim SAR gabungan mengevakuasi satu korban atas nama Mustari 60 tahun kembali ke Balikpapan, karena mengalami kendala kesehatan. Adapun tiga korban lainnya tetap di Pulau Sabangkatan, untuk menunggu perbaikan Kapal mereka,” paparnya.

Tim SAR gabungan melibatkan personel Rescuer Kantor SAR Balikpapan, Polairud Polda Kaltim, BANDA Indonesia, RMC, ambulans, Orari, Rapi, serta Keluarga Korban.

Sedangkan alat utama yang digunakan di antaranya RIB, Rescue D-Max, Peralatan SAR air, selam lengkap, alkom, dan perlengkapan medis.

3. Sesak napas, satu nelayan dilarikan ke rumah sakit

Tim SAR Balikpapan melakukan evakuasi di lokasi kejadian bencana di Pulau Sabangkatan Selat Makassar. Foto istimewa

Tampa menunggu lama, tim SAR mengevakuasi salah seorang awak kapal bernama Mustari (60) menuju rumah sakit di Balikpapan. Dia dilaporkan mengeluhkan sesak napas.

“Adapun tiga korban lainnya tetap di Pulau Sabangkatan, untuk menunggu perbaikan kapal mereka,” ungkapnya.

Kapal SAR tiba di Pelabuhan Somber Balikpapan pukul 12.23 Wita. Korban yang mengalami sakit langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan untuk mendapatkan perawatan medis.