Korem Baru di Kalimantan Tingkatkan Sistem Pertahanan di Ibu Kota Baru

Terkait persiapan pembangunan IKN, TNI AD telah memiliki rencana strategis untuk memperkuat sistem pertahanan tidak hanya di Kalimantan Timur tetapi juga wilayah Kalimantan lainnya, salah satunya di Kalimantan Utara yang merupakan perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

"Kodam akan menambah satu Korem 092/ Mangarajalila di Kalimantan Utara yang akan diawaki oleh jenderal bintang satu. Kemudian akan ada dari Korem 091/Aji Surya Natakesuma yang digeser ke Kaltara. Ini bagian dari penyiapan IKN," jelas Dino. 

Selain itu Dino menuturkan, perubahan dilakukan di Korem 101/ Antasari di Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang juga akan dikomandani oleh Danrem berpangkat bintang 1.

"Sesuai dengan rencana strategis peningkatan status Korem (Komando Resor Militer) dan pendirian Korem baru adalah bagian dari persiapan Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara yang baru. Jadi tetap setahap demi setahap kita akan kembangkan sistem pertahanan yang diperlukan untuk menyiapkan IKN," katanya.

Sementara untuk wilayah Balikpapan, Dino menjelaskan, belum ada perubahan. Hingga kini masih dilakukan kajian dan perencanaan tentang penambahan alutsista, personel, material yang diperlukan untuk persiapan IKN di Balikpapan.

TNI AD dan media adalah mitra. Dino menyampaikan terima kasih atas kerja sama media dan para jurnalis untuk memberitakan berbagai hal tentang kegiatan Kodam VI/Mulawarman dan TNI AD selama ini. Menurutnya, citra TNI AD juga turut dibentuk oleh media .

"Ke depannya kita sama-sama membangun citra TNI AD, yang merupakan bagian dari citra yang dibangun kita semua. Kalaupun ada kekurangan itu bagian dari organisasi dan manusiawi yang memiliki ketidaksempurnaan," jelasnya.

Dino menambahkan, Pendam VI/Mulawarman termasuk empat Penerangan Kodam yang jumlah personelnya paling sedikit. Menurut Dino, personel Pendam VI/Mulawarman masih 54 persen. "Jarang ada sumber daya manusia dari Kalimantan, maksudnya prajurit, kebanyakan prajurit tidak memiliki talenta di multimedia dan komunikasi," jelasnya. 

Ia juga berharap agar media dan jurnalis lokal dari Balikpapan dan Kaltim bersiap menghadapi IKN baik secara infrastruktur maupun struktur, agar mampu bertahan dalam menghadapi serbuan jurnalis dan media dari Jawa saat IKN telah dibangun.