Kunjungi Balikpapan, Kabaharkam Polri Beri Bantuan 1000 Kilogram Beras

Balikpapan, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang melanda dunia saat ini tentu membuat keresahan bagi masyarakat. Banyak dampak yang dirasakan masyarakat selain kesehatan, yakni tingkat kebutuhan di tengah pandemik.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan bahwa saat ini penambahan kasus harian di Kalimantan Timur sudah masuk di posisi kelima se-Indonesia.
"Jadi yang masuk tertinggi itu DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. Tetapi kalau totalnya kita masih rendah," ucapnya saat memberikan sambutan acara Kunjungan Kerja Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Kamis (17/9/2020) di Kampung Tangguh Nusantara, Sumber Rejo, Balikpapan Tengah.
1. Pandemik COVID-19 ditetapkan sebagai bencana non-alam
Dalam kunjungan kerjanya (Kuker), Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto menuturkan, pandemik COVID-19 ini merupakan bencana non-alam yang belum dapat diketahui kapan akan berakhir. Biaya yang dihabiskan pun untuk penanganan bencana corona yang dikeluarkan pemerintah pun tak tanggung-tanggung.
Untuk itu Polri juga ikut membantu pemerintah dalam percepatan penanganan dan pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya dengan pengembangan kampung tanggung di setiap daerah di Indonesia, khususnya Kaltim.
"Kita bantu pemerintah untuk percepatan penanganan dan pemulihan ekonomi nasional. Kita dukung dan bantu juga komunitas yang ingin membantu pemerintah. Karena kita tidak tahu sampai kapan pandemik ini," ujar Agus.
Sebelumnya, ia beserta jajaran Polri lainnya menyambangi rumah warga yang mengembangaka kebutuhan pangan di rumahnya seperti sayur hijau hidroponik dan pengolahan tahu tempe.