Lautan Jemaah Padati Haul Guru Sekumpul di Banjar

Martapura, IDN Times - Jutaan jemaah dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan hingga sejumlah provinsi lain di Indonesia memadati kawasan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, untuk mengikuti rutinan malam Senin.
Lautan jemaah memenuhi Kelurahan Sekumpul yang berada di pusat Kota Martapura. Setiap tahunnya, kawasan ini menjadi pusat pelaksanaan ibadah rutin yang puncaknya berlangsung usai Salat Magrib. Kantor Berita Antara melaporkan, sejak Ahad sore hingga menjelang Magrib, arus jemaah terus mengalir menuju Musala Ar Raudhah Sekumpul, pusat kegiatan keagamaan tersebut. Jemaah mengikuti rangkaian acara hingga selesai selepas Salat Isya.
1. Momen ulama kharismatik di Kalsel

Kehadiran jutaan jemaah ini tak lepas dari momen mengenang wafatnya ulama kharismatik asal Martapura, Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul.
Meski Guru Sekumpul telah wafat, kecintaan dan kerinduan jemaah tetap terjaga. Tradisi pembacaan maulid yang beliau hidupkan semasa hayat terus dilestarikan sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada sang guru.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan Maulid Al Habsyi, dilanjutkan lantunan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang menggema di seluruh kawasan Musala Ar Raudhah dan sekitarnya.
2. Jemaah memenuhi Kota Martapura

Jemaah memenuhi ruang utama musala, sepanjang Jalan Sekumpul hingga Jalan Jenderal A Yani di pusat Kota Martapura, bahkan meluber hingga wilayah Kota Banjarbaru. Mereka larut dalam doa dan zikir bersama.
Untuk menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan, ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, serta relawan dikerahkan. Aparat melakukan pengamanan dan pengaturan arus jamaah, baik yang datang menggunakan kendaraan darat maupun perahu bermesin.
3. Rekayasan digelar di sejumlah titik Guru Sekumpul

Rekayasa lalu lintas diterapkan di sejumlah titik menuju kawasan Sekumpul. Petugas kesehatan juga disiagakan untuk mengantisipasi kondisi darurat. Hingga akhir kegiatan, situasi terpantau aman dan tertib.
Meski sempat diguyur hujan gerimis, semangat jamaah tak surut. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan khusyuk, aman, dan penuh nuansa religius hingga selesai.
















