Pontianak, IDN Times - Pria di Kubu Raya berinisial WW nekat membunuh mantan istrinya di Gang Limbung, Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, Satreskrim Polres Kubu Raya berhasil mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan WW tersebut.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo mengungkapkan bahwa WJ merasa kesal dan sakit hati terhadap FA yang merupakan mantan istrinya.
Kapolres menyebutkan bahwa pelaku kesal dan sakit hati lantaran mantan istri kerap meminta uang dan menjanjikan ingin rujuk kepadanya.
"Tersangka merasa kesal dikarenakan korban telah menipu, memeras dan selalu meminta uang kepada tersangka, dan menjanjikan ingin rujuk kepada tersangka namun ternyata korban telah menikah lagi secara siri dengan laki-laki lain,” terang Wahyu Jati, Jumat (19/4/2024).
Wahyu menyebutkan, tak hanya itu, pembunuhan tersebut dilakukan oleh tersangka karena dia merasa selalu diancam oleh korban. Korban mengancam tidak akan mempertemukannya dengan ketiga anak tersangka tersebut.
Pelaku juga mengaku kalau korban sempat mengancam untuk tidak akan mempertemukan pelaku dengan anaknya.
"Korban juga menyampaikan bahwa tanpa tersangka memberi nafkah pun, dia sanggup untuk memberikan makan anak-anaknya. Karena dasar tersebutlah tersangka merasa emosi dengan mantan Istrinya, kemudian menghabisi nyawa korban,” ujarnya.
Alat yang digunakan terangka untuk menghabisi nyawa istrinya, yakni berupa satu pisau kecil dengan gagang warna putih. Namun sebelumnya tersangka terlebih dahulu mencekik leher korban menggunakan kedua tangan, dan sempat terlepas akibat ada perlawanan dari korban.
“Kemudian kebetulan ada kipas angin kecil yang berada diatas tempat tidur tersebut, tersangka mengambil kabelnya kemudian dililitkan pada leher korban serta menarik kabel kipas angin tersebut sekuat tenaga,” terangnya.
Wahyu menambahkan, kemudian setelah itu tersangka menusuk leher bagian depan korban tersebut dengan pisau yang diambil dari atas lemari yang ada di kamar tersebut, sebanyak dua kali tusukan.