Pandemi COVID-19, Penutupan Tempat Hiburan Malam Diperpanjang

Berdasarkan laporan kasus kewaspadaan infeksi COVID-19 di Kota Balikpapan, pada 4 April 2020, jam.17.00 Wita, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) tercatat mencapai 38 orang. 

Sedangkan total Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak  2.101 orang, 803 orang diantaranya telah dinyatakan selesai masa pemantauan di rumah 14 hari, sehingga yang dipantau sebanyak 1.298 orang.

Tempat hiburan malam sebelumnya ditutup hingga 5 April, namun kemudian diperpanjang hingga batas waktu belum ditentukan.

"Habis masa penutupannya THM itu 5 April 2020 dan  insya Allah besok (Minggu) kita akan buat surat perpanjangan," ujarnya.

Saiful menuturkan, penutupan THM  akibat COVID-19 ini bisa jadi menyambung dengan penutupan THM saat bulan suci ramadan, yang akan jatuh pada sekitar tanggal 24 April mendatang.

Pihaknya terpaksa memperpanjang jadwal penutupan THM hingga batas waktu yang belum ditentukan, karena melihat perkembangan wabah COVID-19 di Kota Balikpapan yang masih mengkhawatirkan.

Penutupan 15 ruas jalan, bahkan juga 'jalan tikus' oleh Pemkot Balikpapan pada jam-jam tertentu, telah dilakukan untuk menghindari masyarakat berkeliaran di jalan.

Namun, Saiful mengungkap berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya, kebijakan untuk membuat masyarakat di rumah saja ini masih banyak dilanggar.

"Berdasarkan analisa dan pengamatan kita ternyata masih banyak masyarakat kita yang tidak sadar atau belum sadar dan masih ada di jalan-jalan. Padahal kita sudah mengimbau untuk di rumah saja untuk memutus mata rantai COVID-19," katanya.