Penajam, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Jansje Grace Makisurat mengatakan, hingga kini total kasus konfirmasi swab positif selesai isolasi di PPU mencapai 1.039 kasus.
“Sampai sekarang total keseluruhan kasus pasien terkonfirmasi positif yang telah selesai isolasi mencapai 1.039 dimana hari ini terdapat empat tambahan pasien selesai isolasi atau sembuh,” katanya kepada IDN Times, Jumat (6/4/2021).
Adapun pasien yang selesai isolasi tersebut, lanjutnya, berkode PPU 1080, PPU 1082, PPU 1085 dan PPU 1089. Selain itu, hari ini juga terdapat tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru sejumlah tujuh orang, sehingga jumlah kasus pasien berstatus positif di PPU berjumlah 70 orang. Kode pasien positif baru tersebut yakni PPU 1.149 sampai dengan PPU 1.155.
Dikatakannya, dari tujuh pasien positif baru per hari ini merupakan awal berasal dari Kecamatan Penajam dua orang, Babulu tiga orang dan Kecamatan Waru dua orang. Sementara itu pasien asal Kecamatan Sepaku hari ini tidak ada.
“Dari 70 pasien masih berstatus positif tersebut, sebanyak 59 orang pasien swab positif di antaranya jalani isolasi mandiri, kemudian 11 pasien dirawat di rumah sakit. Untuk pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia tidak ada tambahan tetap sejumlah 46 kasus,” bebernya.
Ia menjelaskan, untuk kasus per kecamatan di wilayah Kecamatan Penajam hingga kini masih terdapat pasien positif sebanyak 39 orang, 699 orang warganya selesai isolasi dan 27 kasus pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia. Sedangkan Kecamatan Waru kini masih ada positif sebanyak 13 orang, 124 orang selesai isolasi dan tiga orang meninggal dunia.
“Sedangkan Kecamatan Babulu ada 16 orang warganya yang berstatus positif, 81 orang selesai isolasi dan enam orang meninggal, di Kecamatan Sepaku hanya dua warganya saja yang kini masih positif, lalu 135 orang selesai isolasi dan 10 orang meninggal dunia,” ungkapnya.
Untuk diketahui, tuturnya, jumlah pasien suspek COVID-19 di PPU terdapat penambahan pula sebanyak tujuh suspek. Sehingga total keseluruhan suspek sejak 22 Maret 2020 hingga kini mencapai 2.653 kasus.
“Untuk kasus suspek COVID-19 yang meninggal dunia tetap pada angka 17 kasus, sedangkan jumlah suspek isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit masih sama seperti hari sebelum yakni nihil,” urainya.
Ia tetap menghimbau, agar masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin.
“Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan atau menghadirkan banyak orang dan membatasi aktivitas serta tidak melaksanakan mudik lebaran,” pungkasnya.