Pegawai OIKN dan Pekerja Konstruksi Jalani Cek Kesehatan Gratis
Penajam, IDN Times - Ratusan pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama pekerja konstruksi IKN mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar di Kantor OIKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Program ini berlangsung selama tiga hari, sejak Selasa (15/4/2025) hingga Kamis (17/4/2025), hasil kolaborasi antara OIKN dan Puskesmas Sepaku 1.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, mengatakan pemeriksaan ini meliputi pengecekan kolesterol, gula darah, asam urat, hingga pengukuran lingkar perut dan indeks massa tubuh (BMI). Peserta juga mendapat layanan konsultasi kesehatan tanpa dipungut biaya.
"Harapannya, lewat kegiatan ini setiap pegawai bisa lebih memahami kondisi kesehatannya, terutama di tengah beban kerja yang cukup padat," kata Alimuddin usai mengikuti pemeriksaan.
1. Rujukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut
Bagi pegawai atau pekerja yang terdeteksi memerlukan penanganan lebih lanjut, tim medis akan memberikan rujukan ke puskesmas untuk pemeriksaan lanjutan. Alimuddin menegaskan, program ini penting, terutama bagi pegawai yang baru beradaptasi dengan lingkungan kerja di IKN.
"Kami minta semua pegawai mengikuti pemeriksaan, agar lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan masing-masing," imbaunya.
2. Pola hidup sehat di masyarakat
Selain itu, Alimuddin mengingatkan pentingnya pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan bergizi dan memperbanyak minum air putih, terutama bagi pegawai berusia muda. Menurutnya, dampak gaya hidup tidak sehat mungkin belum terasa sekarang, tetapi bisa berpengaruh ketika memasuki usia 40-an.
Tak hanya cek kesehatan, OIKN juga merencanakan program olahraga rutin seperti senam bersama, yang akan digelar dua kali dalam sebulan untuk pegawai dan masyarakat sekitar.
3. Program memperoleh respons antusias
Sementara itu, Direktur Pelayanan Dasar OIKN, Suwito, menambahkan bahwa sejak hari pertama, program ini disambut antusias. Awalnya, peserta hanya sekitar 180 orang, namun jumlahnya terus bertambah hingga diperkirakan mencapai 600 orang, termasuk pekerja konstruksi, petugas keamanan, hingga petugas kebersihan.
"Sejauh ini hasil pemeriksaan cukup baik, meski ada beberapa pegawai yang terdeteksi kadar kolesterol, asam urat, dan gula darahnya tinggi. Kami arahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Suwito juga menyebutkan, OIKN berencana menjadikan program Cek Kesehatan Gratis ini sebagai agenda rutin setiap enam bulan sekali. Para peserta nantinya akan mendapatkan kartu pemeriksaan untuk memantau kondisi kesehatan mereka secara berkala.
