Pemerintah Sediakan Layanan Bus Damri Angkutan Balikpapan-IKN

01 Nov 2022, 18:18 WIB

Ilustrasi Mikrobus . (dok. DAMRI)

Balikpapan, IDN Times - Selama penetapan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), potensi kunjungan ke titik pemerintahan baru itu akan semakin meningkat. Apalagi dari kawasan penyangga, Kota Balikpapan.

Terkait hal tersebut pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, akhirnya meluncurkan layanan baru yang memudahkan masyarakat untuk menjangkau IKN Nusantara. Yakni menyediakan bus Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri). Bertepatan hari ini, Selasa (1/11/2022), Bus Damri akhirnya mulai beroperasi sejak pagi tadi.

"Jadi layanan ini sudah dimulai per 1 November ini. Sebagai awal, kami memberikan layanan gratis pulang pergi (PP) kepada masyarakat yang ingin ke IKN," ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi (BPTD) Wilayah XVII Kaltim-Kaltara (Kaltimra) Muis Thohir.

1. Lakukan pengantaran di tiga titik layanan di Balikpapan

Balikpapan Kota Beriman (IDN Times/Mela Hapsari)

Nantinya, Bus Damri ini akan melayani pengantaran penumpang dari beberapa titik utama di Kota Balikpapan. Di antaranya dari Pelabuhan Semayang, Bandara SAMS Sepinggan, dan terminal Batu Ampar dan melalui tol Kilometer 13 Balikpapan. Total ada 15 unit Bus Damri yang sudah mulai dioperasikan.

"Itu, kan sudah ada jadwalnya nanti sistemnya headway-nya per satu jam dengan persentarse 30 perjalanan agar tepat waktu," terangnya.

2. Dikenakan tarif sebesar Rp43 ribu

Ilustrasi transaksi online. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara selepas masa gratis satu jari ini, Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) selaku pengawas, menyebut, sesuai dengan peraturan menteri tarif yang akan dikenakan di awal sebesar Rp43 ribu.

"Flat ya, sesuai aturan menteri juga kami sudah mengusulkan ke kementerian melalui Direktorat Angkutan Jalan dikenakan Rp43 ribu. Tapi itu pastinya akan ada evaluasi lagi," jelasnya lagi.

Sebagai permulaan, di tahun ini layanan Bus Damri akan berjalan di November dan akhir Desember.

"Berikutnya di tahun depan kami akan mulai layanan lagi. Karena ini berjalannya sesuai tahun anggaran," tambahnya.

3. Berharap jasa angkutan lain ikuti tren

Layanan bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) DAMRI. (dok. DAMRI)

Untuk layanan Bus Damri di tahun ini, pemerintah menganggarkan biaya sebesar Rp31 miliar. Dengan adanya jasa angkutan ini, diharapkan pihak swasta, baik perusahaan otobus maupun angkutan pribadi ikut berkontribusi.

Mengingat saat ini servis yang diberikan masih berpacu pada subsidi.

"Kemungkinan bisa saja ini (subsidi) dilepas, maka itu kami berharap ada tren di masyarkat untuk ini dan tumbuh mina untuk menggunakan angkutan sendiri," tutupnya.

Diketahui Bus Damri menyediakan 25 seat di setiap unitnya. Dengan estimasi waktu tempuh PP selama 5 jam. Selain itu, di titik-titik penjemputan juga akan disediakan untuk pembelian tiket.