Pemprov Kaltim Meminta Masyarakat Tenang dan Antisipasi Hoaks

Samarinda, IDN Times – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para pemangku kepentingan terus mengambil langkah nyata untuk menjaga stabilitas dan ketenangan masyarakat. Upaya ini dilakukan guna mencegah terjadinya provokasi maupun aksi yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial.
1. Menghindari provokasi dan berita hoaks

Dalam keterangannya, Pemprov Kaltim mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, agar tetap tenang, bijaksana, serta tidak mudah terpengaruh informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Kami mengajak masyarakat, terutama anak muda, untuk tidak terprovokasi dan tetap memegang prinsip bijak dalam menyikapi informasi,” demikian pernyataan resmi Pemprov Kaltim dalam akun IG Pemprov Kaltim, Selasa (2/9/2025).
2. Orang tua diminta pantau kondisi anak-anaknya

Selain itu, pemerintah juga mengimbau orang tua untuk menjaga komunikasi dengan putra-putri mereka yang berada di perantauan. Hal ini dinilai penting agar mereka selalu berada di lingkungan yang aman, damai, dan tidak terseret pada hal-hal yang bisa memicu konflik.
3. Kerukunan masyarakat jadi tanggung jawab bersama

Pemprov Kaltim menegaskan, keamanan dan kerukunan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu, seluruh elemen diharapkan berperan aktif dalam menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Mari bersama menjaga kedamaian di Bumi Etam tercinta demi Kalimantan Timur yang aman, rukun, dan kondusif. Dari Kaltim, kita jaga Indonesia,” tutup pernyataan tersebut.