Pencurian Brutal ke Pelajar Ungkap Jaringan Sabu di Kutai Barat!
Kutai Barat, IDN Times - Tim Opsnal Satreskrim Polres Kutai Barat berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang menimpa seorang pelajar perempuan. Tapi pengembangan kasus ini justru membuka fakta mengejutkan adanya keterlibatan jaringan narkoba di baliknya!
Kasat Reskrim Polres Kutai Barat Inspektur Satu Pol Rangga Asprilla Fauza menerangkan, kejadian bermula saat pelaku berinisial TM mengikuti korban dari belakang saat pulang sekolah, Senin (26/5/2025).
"Di depan bundaran rumah dinas wakil bupati Kutai Barat, TM langsung menarik paksa tas korban hingga korban terjatuh dari sepeda motornya dan mengalami luka-luka. Setelah itu, pelaku melarikan diri ke arah kantor bupati," urai Rangga.
1. Polisi ringkus pelaku
Menerima laporan dari korban, polisi langsung bergerak cepat. Pelaku akhirnya diamankan di Kampung Sumbersari. Dalam pemeriksaan, TM mengaku sudah menjual ponsel curian milik korban kepada seseorang berinisial A, yang tinggal di Kampung Sumberbangun, Kecamatan Sekolaq Darat.
"Pengakuan ini jadi titik awal terbongkarnya kasus yang lebih besar," ucap Rangga.
2. Polisi temukan barang bukti narkoba
Saat menggeledah rumah A, tim polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan. Mulai dari satu paket besar sabu seberat 29,15 gram, dua paket kecil sabu masing-masing 0,67 gram dan 1,18 gram, 125 pipet kaca, dua bong rakitan, timbangan digital, plastik klip berbagai ukuran, hingga uang tunai sebesar Rp6 juta yang diduga hasil transaksi narkoba.
"Tidak hanya itu, barang bukti hasil curas seperti ponsel korban, sepeda motor, dan pakaian yang dipakai pelaku saat beraksi juga diamankan," lanjut Rangga.
3. Kasus masih dikembangkan kepolisian
IPTU Rangga menyebutkan bahwa temuan ini membuka dugaan kuat adanya keterkaitan antara kasus pencurian dan jaringan narkoba.
“Kami apresiasi kecepatan tim dalam menangani kasus ini. Pengembangan akan terus dilakukan, dan semua pelaku akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Rangga.
