Penetapan IKN Berdampak Positif pada Okupansi Hotel di Kaltim
Samarinda, IDN Times - Penetapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi magnet tersendiri dari berbagai kalangan dan masyarakat.
Sehingga memberikan dampak positif bagi pelaku usaha dan jasa di Kota Minyak Balikpapan, khususnya di sektor perhotelan.
“Sejak ditetapkannya Provinsi Kaltim menjadi Ibu Kota Nusantara, okupansi perhotelan di Kota Balikpapan mengalami peningkatan,” jelas Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dalam akun Instagram Pemprov Kaltim belum lama ini.
1. Dampak multiplier efeknya luar biasa
Sri Wahyuni menjelaskan sejak ditetapkannya Provinsi Kaltim menjadi ibu kota baru di tanah air, multiplier effectnya sangat luar biasa, dan sudah dirasakan masyarakat di sekitar lokasi IKN maupun daerah penyangga seperti Kota Balikpapan.
Ia menjelaskan di hadapan Ketua dan anggota Komite I DPD RI terkait dampak positif pemindahan IKN di Kaltim.
2. Penetapan IKN keberuntungan bagi Kaltim

Mantan Kadis Pariwisata itu menambahkan, pemindahan IKN ke Provinsi Kaltim merupakan anugerah bagi masyarakat Kaltim.
Karena sangat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat karena adanya kontribusi dari kegiatan pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota untuk perkembangan IKN.
3. Kegiatan digelar sehubungan pembangunan IKN Nusantara

Semenjak penetapan IKN Nusantara, kata Sri Wahyuni, banyak agenda kegiatan digelar kaitan pembangunannya di Penajam Paser Utara-Kutai Kartanegara ini. Baik digelar pemerintah pusat maupun daerah.
Banyak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Kota Balikpapan, baik itu dari pemerintahan untuk perencanaan pembangunan IKN sendiri, serta beberapa individu atau pengusaha yang datang ke Balikpapan dengan beberapa kegiatan untuk investasi ke depan.
Sehingga berdampak pada okupansi perhotelan maupun peningkatan perekonomian daerah.