Kebakaran di Loa Janan Samarinda Seberang Hanguskan Puluhan Rumah

Samarinda, IDN Times - Peristiwa kebakaran besar terjadi di Jalan Cipto Mangunkusumo tepatnya di Pasar Wisna Loa Janan RT 19 Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur (Kaltim) Sabtu (10/12/2022) sekitar pukul 09.30 Wita. Akibat dari kejadian ini, diperkirakan sebanyak 20 rumah hangus terbakar.
Pelaksana Humas dan Komunikasi, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Samarinda Hery Suhendra, mengatakan, dari keterangan warga sekitar api pertama kali muncul dari sebuah kios dua pintu yang saat ini telah diberi garis polisi.
"Ini belum tahu pastinya, tapi dari keterangan banyak warga api itu muncul dari kios bagian dalam, itu kios sembako dan kios perlengkapan rumah tangga. Awalnya muncul asap, ada yang mengira bakar ikan, tapi tak lama kemudian terjadi kebakaran," jelas Hery, saat dihubungi IDN Times.
1. Banyak bangunan terbuat dari kayu

Sementara itu, pihak Damkar sendiri baru mendapatkan informasi pada pukul 19.40 Wita. Saat mereka sampai di lokasi, api sudah membesar dan merambat ke rumah warga lainnya.
Apalagi api semakin berkobar karena sebagian besar bangunan di TKP terbuat dari kayu. Sehingga cukup mengalami kesulitan dalam memadamkan api.
"Itu kendala kami ditambah tadi angin kencang yang membuat api semakin besar dan merambat ke rumah lain," jelasnya.
2. Pemadaman memakan waktu 3 jam

Untuk pemadamannya sendiri, ada puluhan unit mobil pemadam yang dikerahkan untuk menjinakkan api. Di mana unit tersebut gabungan milik Disdamkar, pihak kepolisian, hingga relawan.
Proses penjinakan api memakan waktu kurang lebih 3 jam, dan saat ini masih dalam proses pendinginan.
"Kalau dari kami (Disdamkar) menurunkan tujuh unit, tapi yang lain juga ada. Secara total ada puluhan, tapi tadi tidak termonitor," terangnya.
3. Ada empat rumah terdampak

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Tetapi selama proses pemadaman ada petugas yang sempat mengalami sesak nafas karena asap yang begitu tebal. Selain 20 rumah yang terbakar, empat bangunan lainnya dilaporkan ikut terdampak.
"Kalau yang empat ini dari 100 persen, sekitar 10 persen aja terdampaknya. Di bagian dinding rumahnya yang terkena api," beber Hery.
Hingga kini pihaknya masih menunggu data pasti dari ketua RT setempat terkait jumlah pasti bangunan terbakar dan warga yang terdampak akibat kebakaran ini.
"Tapi tadi kami terima informasi, bahwa bangunan di sana kebanyakan tidak ditempati untuk tinggal, hanya untuk usaha. Kami masih menunggu data pastinya," tutupnya.