Pj Gubernur Kaltim Ungkap Tiga Daerahnya yang Rawan Pilkada 2024

Samarinda, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengidentifikasi tiga daerah di provinsi ini, yakni Kota Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara, sebagai wilayah dengan potensi kerawanan tertinggi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
"Kita waspadai Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara. Semakin banyak jumlah pemilihnya, pergerakan massa akan semakin besar. Tapi bukan berarti Mahulu tidak rawan. Rawan juga, misalnya karena pergerakan distribusi logistik dan bencana," ujar Akmal Malik diberitakan Antara di Samarinda, Sabtu (13/7/2024).
1. Peringkat kerawanan pemilu di Kaltim

Secara nasional, Kalimantan Timur berada pada peringkat kelima dalam hal kerawanan pilkada 2024, ungkap Akmal.
Untuk mengantisipasi potensi kerawanan ini, Akmal menekankan pentingnya simulasi kepolisian dalam sistem pengamanan dalam kota (Sispamkota) guna menghadapi pilkada 2024. Kegiatan simulasi ini, yang diinisiasi oleh Polda Kaltim, dilaksanakan di eks Bandara Temindung Samarinda dengan melibatkan personel TNI/Polri dan stakeholder lainnya.
Simulasi tersebut menggambarkan skenario ratusan pendukung calon kepala daerah berunjuk rasa di eks Bandara Temindung. Mereka kecewa dan protes atas hasil pilkada 2024. Langkah preventif segera dilakukan dengan menawarkan negosiasi, namun aksi mereka semakin brutal akibat ulah beberapa provokator.
2. Simulasi pengamanan pemilu

Situasi semakin menegangkan dengan adanya penyusup yang meledakkan bom. Beruntung, aparat kepolisian dan TNI yang sudah terlatih mampu bergerak cepat dan sigap melakukan langkah-langkah pengamanan secara tegas dan terukur. Akhirnya, situasi dapat dikendalikan dan masyarakat kembali tenang.
Akmal menilai deteksi dini tingkat kerawanan ini sangat baik, sehingga Kaltim bisa terus meningkatkan kekompakan seluruh komponen terkait untuk mengawal pelaksanaan pilkada agar berjalan lancar dan sukses.
3. Pemprov Kaltim koordinasi dengan institusi aparat keamanan

Dia menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi dengan Polda Kaltim, Kodam VI/Mulawarman, Kejaksaan Tinggi, dan lainnya untuk memastikan pilkada serentak di Kaltim berlangsung sukses tanpa hambatan berarti.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, menjelaskan bahwa simulasi pengamanan pilkada 2024 mencakup berbagai tahapan mulai dari masa kampanye hingga pascapilkada. Kapolda optimistis dengan kekompakan TNI/Polri, seluruh stakeholder terkait, serta dukungan masyarakat Kalimantan Timur, pelaksanaan pilkada 2024 di Kaltim dapat berlangsung sukses dan lancar.