Polresta Balikpapan Gelar Razia Mendadak di Rumah Tahanan
Balikpapan, IDN Times - Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polresta Balikpapan menggelar razia mendadak dan pemeriksaan di rumah tahanan (Rutan) Polresta Balikpapan, Rabu (11/12/2024).
Pelaksanaan razia ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi bahaya, yang mungkin muncul dari dalam ruang tahanan.
Pelaksanaan pemeriksaan ini juga menjadi upaya menjaga kesehatan, keamanan, dan kenyamanan penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Balikpapan, serta memastikan keselamatan petugas yang bertugas, pihak kepolisian setempat melakukan pengawasan dan razia rutin.
1. Razia menyasar obat-obatan terlarang dan barang berbahaya
Kasat Tahanan dan Barang Bukti Ajun Komisaris Polisi Benny menjelaskan, razia ini bertujuan untuk memitigasi risiko-risiko yang tidak diinginkan, seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau barang berbahaya yang dapat membahayakan penghuni maupun petugas.
“Kami ingin memastikan tidak ada barang terlarang, seperti obat yang bisa membahayakan kesehatan atau bahkan menyebabkan keracunan yang fatal,” ungkapnya.
2. Kurangi potensi ancaman terhadap petugas
Selain itu, pihak kepolisian juga berupaya untuk mengurangi potensi ancaman terhadap keselamatan petugas dan penghuni lainnya dengan mengawasi barang-barang berbahaya yang dapat digunakan untuk melukai atau mengancam orang lain di dalam rutan.
"Jika obat tersebut dikonsumsi tanpa mengikuti ketentuan, hal ini dapat menyebabkan keracunan, gangguan kesehatan, hingga risiko fatal seperti kehilangan nyawa,” kata Benny.
3. Imbau pembesuk taati aturan
Kasi Humas Polresta Balikpapan Inspektur Dua Pol Sangidun mengimbau agar keluarga dan kerabat yang hendak membesuk penghuni rutan tidak membawa barang-barang yang dilarang, termasuk makanan atau barang yang dapat menyalahi aturan.
"Kami juga mengingatkan kepada petugas yang bertugas untuk tidak terlibat dalam tindakan yang dapat merugikan, seperti bermain mata dengan penghuni. Jika ada pelanggaran, akan ada sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Razia kali ini berlangsung lancar tanpa ditemukan barang berbahaya yang dapat mengancam keselamatan.
