Polresta Balikpapan Razia Knalpot Brong Jelang Malam Tahun Baru

30 Des 2024, 15:30 WIB

Puluhan kendaraan terjaring razia knalpot brong yang digelar Polresta Balikpapan, Sabtu (28/12/12/2024) malam. (Dok. Polresta Balikpapan)

Balikpapan, IDN Times - Menyambut pergantian tahun, Polresta Balikpapan menggandeng Satlantas dan Unit Reaksi Cepat (URC) untuk menggelar razia besar-besaran terhadap pengendara motor yang menggunakan knalpot brong. Operasi yang berlangsung Sabtu malam (28/12/2024) ini bertujuan menciptakan ketertiban dan kenyamanan di jalan raya menjelang malam perayaan tahun baru.

Kasat Shabara Polresta Balikpapan AKP M Chusen, menyebut operasi ini difokuskan untuk mengurangi kebisingan akibat penggunaan knalpot bising.

“Kami menargetkan pengendara yang menggunakan knalpot brong karena suara bisingnya mengganggu kenyamanan masyarakat dan berpotensi menimbulkan keributan di jalan raya,” ujarnya saat memimpin razia.

1. Titik Strategis jadi sasaran razia

Sejumlah titik strategis di Balikpapan menjadi sasaran razia kepolisian. (Dok. Polresta Balikpapan)

Razia digelar di sejumlah titik strategis di Balikpapan, termasuk kawasan Lapangan Merdeka, Stalkuda, Bandara Sepinggan, hingga Masjid Islamic Center. Operasi ini berlangsung hingga Minggu dini hari (29/12/2024), dengan puluhan motor terjaring razia.

Meski banyak pelanggar terjaring, polisi mengutamakan pendekatan edukatif.

“Kami meminta pengendara mengganti knalpot brong dengan knalpot standar langsung di lokasi. Knalpot yang disita akan diserahkan untuk proses lebih lanjut,” jelas Chusen.

2. Pemeriksaan kelengkapan kendaraan dan barang bawaan

Selain memeriksa kelengkapan kendaraan, polisi juga memeriksa barang bawaan untuk mengantisipasi peredaran barang terlarang. (Dok. Polresta Balikpapan)

Selain menindak knalpot bising, petugas juga memeriksa kelengkapan kendaraan dan barang bawaan pengendara untuk mengantisipasi peredaran barang terlarang.

“Beruntung, dalam razia ini kami tidak menemukan barang ilegal. Jika ditemukan, kasus tersebut akan kami serahkan ke Reskrim untuk ditangani sesuai hukum,” tambah Chusen.

Beberapa pengendara yang terjaring sempat mencoba melarikan diri atau melawan petugas. Namun, Chusen menegaskan bahwa langkah ini semata untuk menegakkan disiplin berlalu lintas.

“Kami memahami kepanikan sebagian pengendara, tapi ketertiban di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Ini demi keselamatan kita semua,” katanya.

3. Razia diharapkan nenambah kenyamanan warga

Razia knalpot brong ini diharapkan menambah kenyamanan warga Balikpapan. (Dok. Polresta Balikpapan)

Dengan adanya razia ini, Polresta Balikpapan berharap kebisingan yang sering mengganggu kenyamanan warga dapat berkurang. Selain itu, ketertiban dan keselamatan di jalan raya diharapkan meningkat, khususnya menjelang malam pergantian tahun.

“Kami berharap masyarakat semakin sadar untuk tertib berlalu lintas dan menggunakan kendaraan dengan bijak,” tutup Chusen.