Balikpapan, IDN Times - Dari 238 WNI yang menjalani observasi terkait virus corona (COVID-19), sebanyak 14 diantaranya berasal dari Kalimantan Timur.
Sementara khusus dari Kota Minyak Balikpapan, ada satu orang mahasiswi yang berkuliah di Provinsi Hubei, Tiongkok, yang turut menjalani observasi di Natuna dan akan segera pulang ke Balikpapan.
"Iya, di Balikpapan ada satu orang mahasiswi," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Dr. Andi Sri Juliarti, M.Kes, pada Jumat (14/1).
Seperti diketahui, para WNI yang dijemput dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok ini akan dipulangkan pada 15 Februari 2020. Mereka menjalani observasi selama 14 hari terkait virus corona di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Warga Balikpapan yang turut menjalani observasi yakni Marina Febriana Chariah (19) yang juga segera dipulangkan ke Balikpapan. Ia adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran, Hubei Minzu University, Kota Enshi, Provinsi Hubei yang diketahui dalam keadaan sehat.
Mengenai waktu kepulangan mahasiswi tersebut Dio mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
"Belum ada (tahu), karena kami belum dapat informasi akan pulang dengan penerbangan apa karena semua yang mengurus provinsi," kata dokter yang akrab dipanggil Dio.
Dio mengatakan, "Tiket mereka semua dari provinsi. Kalau akan pulang melalui Samarinda atau Balikpapan kami belum tahu," jelasnya.
Namun ia mengatakan jika sudah mengetahui jadwal yang pasti maka Pemkot Balikpapan juga pasti akan memberikan perhatian khusus.
"Tapi kalau kami dapat kabar, penerbangan jam sekian tentu kita ada perhatian dari pemerintah," kata Dio.
Meskipun demikian, ia memastikan tidak akan ada lagi pemeriksaan kesehatan lanjutan di Balikpapan untuk warga yang telah menjalani observasi di Natuna karena telah dinyatakan sehat sehingga dibolehkan langsung pulang dan kembali membaur dengan masyarakat.
"Tidak ada tes kesehatan lagi. Karena info dari Kementerian Kesehatan kan mereka sehat, mereka pulang membawa surat keterangan sehat dari sana," ujar Dio.
Sementara, menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo menjelaskan WNI yang telah menjalani observasi akan dipulangkan dari Lanud Raden Sajad Natuna melalui Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
"Jatuh pada tanggal 15 Februari yang akan datang jam 12 siang. Dan rencananya akan dilepas langsung oleh Pak Kemenko hari Sabtu di Lanud Raden Sajad," jelas Doni saat jumpa pers di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Kamis (13/2),
Setelah dari Lanud Halim Perdanakusuma, para warga yang telah menjalani observasi ini akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing.