Status PPKM Balikpapan Loncat dari Level 4 Menjadi Level 2

Namun demikan, Rahmad meminta, warga jangan takabur dengan tetap menaati protokol kesehatan di masa-masa pandemik. Sebab jika kasus meningkat lagi maka bukan tidak menutup kemungkinan pembatasan akan kembali diberlakukan.

“Fasilitas umum dan bioskop perlahan akan mulai dibuka, termasuk pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akan segera dimulai,” ujarnya.

Meskipun demikian, Rahmad memastikan pihaknya tetap berhati-hati dalam pelaksanaan PTM. Pelaksanaan pembelajaran secara langsung ini juga menunggu persiapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan. 

“PTM kita tanya sama dinas pendidikkan, kita jangan kendor, pelan-pelan bertahap,” ujarnya.

Rahmad mengatakan, ada beberapa indikator yang menyebabkan Kota Balikpapan langsung turun ke level 2 dari sebelumnya level 4. Di antaranya pelaksanaan vaksinasi dosis pertama sudah menyentuh 60 persen dan dosis dua di atas 30 persen. 

“Saat ini di isoter kita, embarkasi haji sudah tidak ada yang dirawat, sedangkan yang dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 sekarang sisa 3 persen saja dan rata-rata hanya menjalani isolasi saja,” paparnya.

Kemudian, lanjutnya, untuk tingkat kematian untuk saat ini sudah tidak ada, sedangkan kasus harian juga sama mengalami penurunan.

“Dari 6 kecamatan yang ada, 2 masuk zona kuning yakni Kecamatan Barat dan Timur, zona oranye Kecamatan Kota dan Tengah dan zona merah Kecamatan Utara dan Selatan,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Bank Kaltimtara M Yamin mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi HUT ke 56 BPD Kaltimtara dan HUT Ke 50 Korpri, disiapkan sebanyak 2.000 dosis vaksin. Di mana 1.200 dosis disiapkan untuk keluarga besar Korpri dan 800 dosis untuk nasabah Bank Kaltimtara.

“Secara keseluruhan, Bank Kaltimtara mendapatkan sebanyak 12.500 dosis vaksin dari OJK, tersebar di Samarinda, Balikpapan, Berau dan Tenggarong dan kabupaten-kota lainnya,” ujar Yamin.

Bankaltimra menyiapkan vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua bagi nasabah.