Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tim Puslabfor Lakukan Pemeriksaan Penyebab Kebakaran di Pertamina

Tangkapan layar video beredar kebakaran di Pertamina (istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya Jawa Timur dan tim dari Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) Polresta Balikpapan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Plant 5 PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Selasa (17/5/2022). 

Hingga sore tadi, kegiatan olah TKP yang dimulai sejak pukul 08.00 Wita masih terus berlangsung. 

"Jadi belum ada (hasil olah TKP) dan belum ada barang diamankan, kami masih menunggu hasil dari tim Labfor," ujar Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi V Thirdy Hadmiarso, saat ditemui di Polresta Balikpapan.

1. Tujuh saksi sudah diperiksa

Kapolresta Balikpapan Kombes Thirdy Hadmiarso. Foto istimewa

Sembari menunggu hasil penyelidikan dari Puslabfor Surabaya, Polresta Balikpapan juga terus melakukan pemeriksaan lainnya. Termasuk memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Sedikitnya, hingga hari ini sudah ada 7 saksi yang diperiksa. Yakni saksi dari pihak manajemen dan pihak Pertamina.

"(Mengarah ke tersangka) belum, kami masih menunggu hasil pemeriksaan Lapfor," imbuhnya. 

2. Korban meninggal dimakamkan ke kampung halaman

Antara Foto/Ilustrasi

Sementara untuk korban meninggal, Thirdy membeberkan, korban dimakamkan oleh keluarganya di Medan. "Korban dimakamkan di kampung halamannya," ucap dia. 

Korban meninggal juga sempat dilakukan pemeriksaan autopsi. Namun sampai saat ini polisi belum menerima hasilnya.

Sedangkan, untuk kondisi korban lainnya juga masih menjalani perawatan. Tiga korban yang dirawat di klinik menjalani rawat jalan dan sudah dapat dimintai keterangan. Sementara dua lainnya yang dilarikan ke RSPB, masih menjalani perawatan intensif.

3. Sumber munculnya api

Kilang minyak PT Pertamina. (Dok. Pertamina)

Sebagai informasi, kilang Pertamina di Balikpapan mengalami kebakaran pada, Minggu (15/5/2022). Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 11.00 Wita. 

Kobaran api muncul di Plant 5, Unit Hydro Skimming Complex.

Ada enam orang yang menjadi korban dalam peristiwa ini. Dua korban dilarikan ke rumah sakit, tiga orang menjalani pengobatan di klinik, sementara satu korban lainnya dinyatakan meninggal dunia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riani Rahayu
SG Wibisono
Riani Rahayu
EditorRiani Rahayu
Follow Us