Bahas APBD, Ini Jawaban Tiga Paslon di Debat Pilwali Samarinda
Keterbukaan informasi publik soal pembahasan APBD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Debat pamungkas pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda pada Selasa malam (2/12/2020) di Hotel Aston Samarinda berlangsung seru. Ketiga pasangan calon bersaing menampilkan visi, misi dan program jika terpilih pada Pilkada Samarinda 9 Desember mendatang.
Ketiga pasangan yang berkompetisi adalah M. Barkati-M. Darlis dengan nomor urut 1, Andi Harun-Rusmadi nomor urut 2, dan Zairin Zain-Sarwono nomor urut 3. Debat dipandu Imam Priyono.
Dalam segmen dua, moderator mengulas pertanyaan terkait penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pertanyaan ini tentang transparansi legislatif dan eksekutif saat membahas APBD. Selama ini pembahasan APBD dilakukan secara tertutup.
Pertanyaan ditujukan pada pasangan nomor urut 1, Barkati - Darlis yang akan disanggah oleh dua Paslon lain yakni, nomor urut 2 Andi Harun - Rusmadi dan nomor urut 3 Zairin -Sarwono.
Baca Juga: 1.031 Petugas Pilkada di Balikpapan Reaktif Corona, 742 Jalani Swab
1. Harus ada keharmonisan anatara eksekutif dan legislatif
Menurut Barkati-Darlis harus ada keharmonisan antara eksekutif dan legislatif dalam e-planning dan e-budgeting agar apa yang menjadi kebijakan dapat diketahui oleh masyarakat. Hubungan harmonis antara legislatif dan eksekutif juga penting untuk pencegahan korupsi.
Pasangan ini akan menfasilitasi agar publik bisa mengikuti, memantau dan mengkritisi penyusunan APBD Kota Samarinda.
Darlis menyebutkan, "Tanggapan, pertanyaan, kritik, partisipasi publik akan diakomodasi dalam bentuk kebijakan pemerintah kota sehingga publik merasa memiliki kepastian untuk mengikuti proses-proses pembaharuan APBD," katanya.
Baca Juga: Debat Publik Pilwali Samarinda, Soal Kasus Pelecehan Seksual